Network
BANDUNGRAYA.ID - Begini alasan ketum PSSI ingin segera percepat gelar KLB, Iwan Bule sampai minta bantuan pemerintah.
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan atau dikenal Iwan Bule mengatakan akan segera lakukan Kongres Luar Biasa (KLB) di laman Instagram pribadinya.
Kondisi itu buntut dari tragedi Kanjuruhan, sehingga PSSI dan kompetisi sepak bola Indonesia dibekukan sementara oleh pemerintah.
Hal itu didasari karena dirinya tak mau korbankan sebanyak 120 ribu orang yang bergantung hidupnya dari sepakbola.
Diketahui sebelumnya, pemerintah telah mencabut izin berlangsungnya kompetisi liga 1, liga 2, dan liga 3 Indonesia untuk menaggapi insiden Kanjuruhan yang membuat 134 orang meninggal dunia.
Dilansir dari akun Instagram resmi PSSI, Assosiasi Sepak Bola Indonesia yang dipimpin Iwan Bule itu menyebutkan akan melaksanakan KLB dalam jangka waktu selambatnya 3 bulan (Januari 2023) setelah proses verifikasi selesai.
Namun, PSSI memutuskan untuk mempercepat berlangsungnya KLB setelah menelaah usulan dari dua anggotanya (Klub Sepak Bola).
Hal itu dikarenakan PSSI tak ingin melihat perpecahan dari para anggotanya yang merupakan nafas dan marwah sepak bola Indonesia.
Menyusul pernyataan itu, Iwan Bule mengunggah vidio di Instagram pribadinya dengan akun @mochamadiriawan84 pada Minggu, 30 Oktober 2022.
Dalam vidio tersebut, mantan perwira tinggi Polri itu mengungkapkan alasannya KLB harus dipercepat.
Menurutnya, Ia tidak ingin mengorbankan 120 ribu teman-temannya yang terdiri dari oficial, wasit, pelatih, pemain, dan UMKM yang bergantung pada sepak bola.
"Saya juga tidak ingin mengorbankan 120 ribu teman-teman saya yang hidupnya menggantungkan dari sepak bola, baik itu oficial, wasit, pelatih, pemain, pelaku UMKM, dan sebagaimana yang bergantung pada sepak bola. ujar Iwan Bule tersebut.
Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu! Kenali Bahaya Kanker Serviks dan 7 Faktor Penyebabnya
Menyambung dari itu, Ketum PSSI juga meminta bantuan kepada pemerintah untuk mengizinkan segera bergulirnya olahraga nomor satu di Indonesia ini.
"Dan kami memohon agar pemangku kepentingan berkenan memberi izin untuk bergulirnya liga 1, liga 2, dan liga 3," tuturnya.
Walaupun sejauh ini hanya dua klub yang meminta proses KLB, itupun masih belum memenuhi syarat, tetapi Iriawan tetap kukuh akan segera menggerlar KLB.
Dalam caption-nya, Ia yakin hal ini akan membuat sepak bola semakin tinggi dan optimis untuk perubahan kearah Indonesia yang lebih bersatu.
"Inilah saatnya untuk saling jaga, Inilah saatnya untuk kembali bersatu. Semua ini demi kejayaan sepak bola Indonesia, semua ini demi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.***
