Heboh! Kontroversi Piala Dunia 2022 Bikin Pesta Sepak Bola di Qatar Sepi Peminat, Ada Apa?

- 13 November 2022, 21:05 WIB
Heboh! Kontroversi Piala Dunia 2022 Bikin Pesta Sepak Bola di Qatar Sepi Peminat, Ada Apa?
Heboh! Kontroversi Piala Dunia 2022 Bikin Pesta Sepak Bola di Qatar Sepi Peminat, Ada Apa? /Reuters/Naseem Zeitoun/



BANDUNGRAYA.ID -
 Piala Dunia 2022 Qatar akan segera berlangsung kurang dari sepekan lagi.

Piala Dunia 2022 Qatar menjadi gelaran sepak bola empat tahunan yang pertama diselenggarakan di negara Timur Tengah.

Sebanyak 32 negara akan memperebutkan gelar juara Piala Dunia 2022 Qatar.

Pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar akan digelar pada 20 November hingga 18 Desember 2022.

Baca Juga: BIKIN MELONGI: Inilah Fakta Unik Piala Dunia 2022, Qatar Pasang AC di Seluruh Stadion?

Namun hingga kini, masih banyak kontroversi yang ramai diperbincangkan seputar penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Kontroversi Piala Dunia 2022 Qatar membuat pesta sepak bola terakbar kali ini dianggap sebagai piala dunia paling sepi.

Lantas kontroversi seperti apa yang sudah terjadi sampai saat ini? Simak sederet kontroversi Piala Dunia 2022 Qatar berikut.

1. Qatar Adalah Kesalahan

Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Portugal di Piala Dunia 2022 Qatar,  Cristiano Ronaldo Masih Jadi AndalanMantan Presiden FIFA, Sepp Blatter membuat pernyataan mengejutkan jelang bergulirnya Piala Dunia 2022 Qatar.

Sepp Blatter mengakui bahwa dirinya menyesal memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Menurutnya negara di timur tengah itu terlalu kecil untuk menyelenggarakan piala dunia.

"Sepak bola dan piala dunia terlalu besar untuk Qatar," kata Sepp Blatter dalam wawancaranya dengan surat kabar Swiss, Tamedia pada 8 November lalu.

2. Banyak Pemain Cedera
Berbeda dengan piala dunia sebelumnya, Piala Dunia 2022 Qatar kali ini diselenggarakan saat musim kompetisi tengah berjalan.

Hal ini membuat pemain bintang sepak bola dunia terpaksa gagal tampil di Piala Dunia 2022 Qatar lantaran mengalami cedera.

Beberapa pemain bintang yang terpaksa absen di Piala Dunia 2022 Qatar seperti Timo Werner, Marco Reus, dan Sadio Mane.

Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar, Akankah Jadi Panggung Terakhir Lionel Messi?

3. Lebih dari 6.500 Pekerja Meninggal
Usai ditunjuk sebagai tuan rumah, Qatar bergerak cepat untuk mempersiapkan infrastruktur seperti stadion dan fasilitas pendukung lainnya.

Qatar mempekerjakan banyak orang untuk mempersiapkan semua itu.

Namun selama persiapan Piala Dunia 2022, sudah lebih dari 6.500 pekerja imigran dilaporkan meninggal dunia di Qatar.

Fakta tersebut semakin mencoreng nama Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

4. Korupsi Merajalela
Pada tahun 2010 lalu, Qatar resmi menjadi ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Qatar berhasil mengalahkan Amerika Serikat dan negara asal Afrika, Maroko.

Terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 ternyata diselimuti dengan kasus korupsi.

Kasus itu melibatkan Sepp Blatter selaku Presiden FIFA saat itu.

Sepp Blatter dituduh menerima suap dari Qatar agar memilihnya sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Qatar merupakan negara kecil yang terletak di kawasan Timur Tengah, terbukti jarak stadion yang terlalu dekat dengan stadion yang lain.

Bahkan jarak terjauh untuk pergi ke stadion hanya satu jam.

Hal ini akan berimbas dalam persiapan Qatar mengatur mobilisasi orang yang datang dari seluruh penjuru dunia yang diperkirakan bakal mencapai jutaan.

5. Penonton Bayaran
Beberapa kontroversi yang ada digadang-gadang akan membuat Piala Dunia 2022 Qatar bakal sepi.

Saat ini Qatar tengah bersiap untuk mengantisipasi hal itu dengan membuat keputusan untuk mengadakan penonton bayaran.

Nantinya penonton bayaran itu akan hadir di stadion dan diwajibkan untuk selalu mengunggah momen Piala Dunia 2022 Qatar.

Tak hanya itu, penonton bayaran juga harus memberikan caption positif dalam setiap unggahannya.

6. Larangan Kampanye LGBT
Qatar menerapkan asas ketimuran yang akan berbenturan dengan asas kebaratan.

Semua kalangan harus patuh dengan peraturan yang ada di timur, termasuk kampanye LGBT.

Selama Piala Dunia 2022 berlangsung, setiap orang di Qatar akan ditindak tegas jika melakukan kampanye LGBT.

7. Larangan Minuman Keras
Minuman keras juga berbentuk dengan budaya timur.

Pemerintah Qatar dan panitia Piala Dunia 2022 akan tegas melarang untuk minuman keras di dalam stadion.

8. Piala Dunia Termahal Sepanjang Sejarah
Selama persiapan Piala Dunia 2022, Qatar menggelontorkan dana sebesar USD220 miliar atau setara Rp3.454 triliun.

Biaya itu jauh lebih besar dibandingkan dengan penyelenggaraan piala dunia di negara tuan rumah lainnya.

Sementara Rusia, tuan rumah Piala Dunia 2018 dengan wilayah terluas di dunia hanya mengeluarkan dana sebesar USD11,6 miliar setara dengan Rp182,1 triliun.

Jadi itulah beberapa kontroversi Piala Dunia 2022 Qatar.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x