Hasil pertandingan di babak penyisihan grup tersebut memberi sinyal agar Hajime Moriyasu menerapkan pertahanan yang lebih rapat.
Memperhatikan pola permainan yang diterapkan Jepang di turnamen Piala Dunia 2022 Qatar ini sebenarnya sudah cukup sesuai.
Hajime Moriyasu lebih fokus memperkuat area pertahanan Jepang dengan pola 4-5-1. Hanya pada saat melawan Spanyol pelatih memasang pola 3-4-3.
Rupanya kepercayaannya pada anak asuhnya mulai tumbuh hingga ia ingin timnya berinisiatif menyerang.
Hasil membuktikan dua pola tersebut cukup efektif bagi timnas Jepang.
Namun, melihat lawannya saat ini, Kroasia, tampaknya Hajime Moriyasu akan menerapkan pola lebih menyerang.
Dari sisi Kroasia, tim asuhan pelatih Zlatko Dalic ini tampaknya menjadi runner up grup F karena memang sudah semestinya menang.
Dapat dikatakan penampilan Kroasia pada pertandingan penyisihan grup tidak menunjukkan sesuatu yang spesial.
Dari tiga laga, Kroasia hanya sekali mencetak kemenangan, meski gol yang tercipta cukup banyak, empat gol ke gawang Kanada.
Lainnya, Kroasia hanya mampu bermain imbang saat menghadapi Belgia, bahkan tim debut 16 besar Piala Dunia, Maroko.