Network
BANDUNGRAYA.ID- Manager timnas Brasil Tite umumkan pengunduran diri usai gagal membawa Selecao lolos semifinal Piala Dunia.
Tite mengkonfirmasi keputusannya pasca Brasil kalah babak adu penalti 4-2 melawan Kroasia sehingga Selecao gagal lolos semifinal Piala Dunia.
Dikutip dati media Sportsmole berikut adalah pernyataan Tite yang mengunndurkan diri sebagai pelatih timnas Brasil.
"Siklusnya sudah berakhir. Saya mengatakannya lebih dari satu setengah tahun lalu dan menepati janji," kata Tite dalam konfrensi pers.
Tite yakin bahwa Selecao bisa menemukan penggati dirinya secepatnya.
Ada profesional hebat lainnya, bisa menggantikan saya. Mungkin ada elemen untuk dianalisis tetapi siklusnya sudah berakhir," sambungnya.
Ditanya tentang bagaimana situsi Brasil selama masanya, pria berusia 61 tahun itu menjawab:
"Waktu mungkin menjawab lebih baik. Rasa sakit, betapapun manusiawi, koheren, sadar yang mungkin saya miliki, emosi tersentuh.
"Saya tidak dalam posisi mengevaluasi semua pekerjaan dilakukan. Seiring waktu membuat penilaian ini. Kami tidak memiliki kemampuan itu sekarang setelah tereliminasi."
Tite menggantikan Dunga sebagai pelatih Brasil saat musim panas 2016.
Bersama anak asuhannya Selecao memenangkan 61 dari 81 pertandingannya sebagai pelatih di semua kompetisi.
Mantan bos Corinthians tersebut membawa trofi COPA America 2019 sebelum kalah 1-0 di final dua tahun kemudian dari rival Amerika Selatan Argentina.
Brasil melewati kualifikasi Piala Dunia dengan catatan impresif menang 14 kali dan seri tiga dari 17 pertandingan COMNEBOL mereka.
Dilanjutkan fase grup Piala Dunia Gurp G dengan meraih predikat pemuncak klasemen.
Brasil sukses mengalahkan Swiss (1-0) , Serbia (2-0) tapi tumbang kala berjumpa Kamerun (0-1) pada partai terakhir Grup G Piala Dunia Qatar.
Memasuki knockout 16 besar Neymar dkk berhasil mengatasi perlawanan salah satu wakil Asia yakni Korea Selatan 4-1.
Namun rekor manis dubawanya terhenti ketika menghadapi finalia Piala Dunia 4 tahun lalu Krosia melalui babak adu penalti 4-2.
Kapten Selecao Thiago Silva pun merasakan kekecewaan luar biasa kala melakoni laga terakhir timnya malam tadi.
Ini sulit, tapi meski menyedihkan, hidup harus terus berjalan, angkat kepalamu," kata bek Chelsea berusia 38 tahun itu kepada wartawan.
“Saya sangat bangga dengan para pemain atas apa yang kami lakukan, tapi sayangnya itu adalah bagian dari sepak bola.
"Silva telah mengalami beberapa kekecewaan dalam hidup, tidak hanya di tim nasional, tetapi juga dalam kehidupan pribadi,” tambah Silva
.Pasca Selecao tersingkir lebih cepat Krosia dinyatakan lolos semifinal Piala Dunia menghadapi Argentina.
Argentina lolos semifinal Piala Dunia setelah menaklukkan Belanda lewat adu penalti 4-3.
