Baca Juga: Louis Van Gaal Tak Sopan Pada Timnas Argentina, Messi Kesal dan Tegur Pelatih Belanda Itu
Meski terkejut karena ternyata Daddies mampu mengejar, Ong/Teo pun naikkan performa dna berhasil merebut tiga poin berunutun sehingga kembali unggul 18-15.
Ong/Teo menutup gim pertama dengan kemenangannya atas Daddies, 21-17.
Di gim kedua, Daddies menggila, Ong/Teo bahkan tidak diberikan kesempatan untuk unggul.
Dari menit ke menit skor Daddies selalu lebih unggul, mulai dari awal 4-2 hingga 11-6 sebagai skor penutup sebelum interval gim kedua.
Usai interval, meski Ong/Teo berusaha bangkit, namun ternyata Daddies bisa mengendalikan alur permainan dengan tetap memimpin 18-8.
Daddies berhasil membalik keadaan dengan menutup gim kedua, 21-13.
Di gim penentuan, berkali-kali keduanya imbang. Hingga akhirnya keunggulan poin awal diraih oleh Ong/Teo, 10-7.
Namun Daddis tak tinggal diam, mereka menyusul keunggulan hingga skor pun sama, 12-12.