Sukses Bawa Manchester United ke Jalur Juara, Inilah Perjalanan Karir Sang Pelatih Erik Ten Haag

- 27 Februari 2023, 11:36 WIB
Sukses Bawa MU ke Jalur Juara, Inilah Perjalanan Karir Sang Pelatih Erik Ten Hag
Sukses Bawa MU ke Jalur Juara, Inilah Perjalanan Karir Sang Pelatih Erik Ten Hag /Reuters/Tony Obrien/REUTERS

BANDUNGRAYA.ID - Sukses bawa Manchester United ke jalur juara, inilah perjalanan karir sang Pelatih Erik Ten Haag.

Erik Ten Hag, pelatih asal Belanda, sukses meraih gelar pertamanya bersama Manchester United dengan mengalahkan Newcastle United tadi malam dengan skor 2-0 lewat gol Casemiro dan Rashford setelah 6 tahun puasa gelar.

Berikut adalah sepak terjang sang pelatih di dunia sepak bola:

Erik Ten Hag, pelatih kelahiran 2 Februari 1970, adalah seorang mantan pemain sepak bola yang memutuskan pensiun pada usia 32 tahun. Saat ini, ia menjadi manajer Manchester United mulai tahun 2022 hingga 2026.

Baca Juga: Pernah Masuk Surat Kabar, Begini Restoran Mewah Bilik Kayu Milik Keluarga Mario Dandy yang Aniaya David

Sebelum menangani Manchester United, Ten Hag lebih dulu menangani Ajax Amsterdam. Di Ajax, Ten Hag telah memenangkan tiga gelar liga Belanda dan mencapai semifinal Liga Champions UEFA pada tahun 2019. Ten Hag berhasil menyingkirkan tim-tim besar seperti Real Madrid dan Juventus, dan harus tersingkir saat melawan Tottenham Hotspur.

Karier pemain sepak bola:

Ten Hag mengawali karier sepak bola bermain sebagai bek tengah untuk klub FC Twente, De Graafschap, RKC Waalwijk, dan FC Utrecht. Ten Hag memenangkan Eerste Divisie bersama De Graafschap pada musim 1990-1991.

Baca Juga: Inilah Sederet Kuliner Paling Hits di Sukabumi, Bisa Jadi Oleh-Oleh Saat Berlibur ke Sukabumi

Dia juga menyabet Piala KNVB pada musim 2000-2001 bersama Twente. Erik Ten Hag memutuskan untuk gantung sepatu sebagai pesepak bola pada tahun 2002 saat usia 32 tahun.

Ten Hag di AFC Ajax:

Resmi menangani Ajax Amsterdam pada 2017 usai Ajax mendepak pelatih sebelumnya. Tahun 2019 menjadi tahun gemilang Ten Hag kala memimpin Ajax Amsterdam, berhasil mencapai semifinal Liga Champions UEFA 2018–2019 untuk pertama kalinya sejak tahun 1997.

Pada saat itu, Ajax menang melawan juara bertahan Real Madrid 4–1 di Stadion Santiago Bernabéu, dan kalah 1-2 dari Real Madrid saat bermain di kandang Ajax.

Namun, Ajax Amsterdam melaju ke babak selanjutnya berkat agregat gol. Pada perempatfinal Liga Champions, Ajax berhadapan melawan Juventus.

Baca Juga: Jadwal Persib Bandung vs Barito Putera BRI Liga 1 Hari Ini Lengkap dengan Link Live Streaming dan Line Up

Pada pertandingan pertama, Ajak Amsterdam bertindak sebagai tuan rumah. Ajax harus puas dengan skor 1-1.

Pada lanjutan laga perempatfinal, Ajax Amsterdam melakoni laga tandang dengan skor 1-2 kemenangan untuk Ajax Amsterdam.

Pada pertandingan semifinal leg pertama, Ajax berhasil memenangkan pertandingan melawan Tottenham Hotspur dengan skor 1-0 di Stadion Tottenham Hotspur yang baru saja selesai direnovasi.

Namun, kedua menjadi mimpi buruk untuk Ajax Amsterdam, goal hat-trick babak kedua oleh Lucas Moura mengakhiri harapan Ajax dengan agregat 3-3 Ajax hanya kalah gol tandang.

Ten Hag memenangkan trofi manajerial pertamanya bersama Ajax pada 2019, dengan menjuarai Piala KNVB 2018–2019, mengalahkan Willem II di final.

Berselang 10 hari setelah memenangkan piala tersebut, Ajax Amsterdam yang dipimpin oleh Ten Hag kemudian berhasil memenangkan Eredivisie juga setelah kemenangan tandang atas De Graafschap.

Ten Hag memimpin Ajax menjuarai Piala KNVB ke-20 usai mengalahkan Vitesse dengan skor 2-1. Dua minggu kemudian, Ten Hag memperpanjang kontraknya bersama Ajax hingga akhir musim 2022–2023.

Pada 16 Januari 2022, Erik Ten Hag dinobatkan sebagai manajer tercepat dalam sejarah liga Belanda yang mencapai 100 kemenangan bersama Ajax. Ia mencapai prestasi tersebut hanya dalam 128 pertandingan, ketika timnya membekuk FC Utrecht dengan skor 3-0.

Manchester United

Sejak Juli 2022, Ten Hag melatih Manchester United. Ia telah mendatangkan pemain baru seperti Antony, Martin Dubravka, Christian Eriksen, Lisandro Martínez, Casemiro, Tyrell Malacia.

Ten Hag bersama Manchester United belum menghasilkan kemenangan dalam 2 laga awal pembuka di Premier League sebelum mendapatkan kemenangan keempatnya berturut-turut setelah berhasil mengalahkan Liverpool, Southampton, Leicester City, dan Arsenal.

Di putaran kedua, Manchester United setelah mendepak megabintang Cristiano Ronaldo, menambah amunisi pemainnya dengan mendatangkan striker Belanda Wout Weghorst dari Besiktas dan meminjam Sabitzer dari Bayern Munich.

Sebelum melakoni laga memenangkan trofi Carabao Cup, MU menyingkirkan Barcelona terlebih dahulu di ajang Europa League dengan agregat 4-3.

Itulah rekam jejak sang pelatih Erik Ten Hag.***

 

Editor: Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x