Network
"Mengenal Ramadan dan komunitas Muslim adalah aspek penting dari pekerjaan kami dalam mempromosikan toleransi beragama dan saya berharap dapat menyambut semua orang pada hari Minggu 26 Maret," tambahnya.
Dalam situs resminya, Chelsea tidak akan membatasi berapa banyak orang yang akan datang. Yang pasti, Chelsea memastikan acara buka bersama ini terbuka untuk seluruh umat Muslim yang akan datang ke Stamford Bridge.
Dalam gelaran ini, Chelsea menggemakan kampanye No To Hate, sebuah program untuk mengampanyekan kesetaraan keragaman dan anti diskriminasi.
Bek tengah Chelsea, Kalidou Koulibaly yang beragama Islam mengatakan bahwa bulan Ramadan merupakan bulan yang penting bagi umat Muslim di seluruh dunia.
"Ramadan itu bukan seperti sesuatu yang terlalu ketat," katanya di situs resmi klub.
"Di malam hari, semua orang akan senang berkumpul bersama, makan bersama, dan juga ibadah bersama," katanya lagi.
Pemain Muslim Chelsea lainnya, Wesley Fofana berpendapat bahwa Ramadan adalah waktunya bagi umat Islam untuk bersama-sama.
"Ketika memasuki bulan Ramadan, maka kita harus bersama-sama merayakannya. Kamu bisa merayakannya dengan teman-temanmu," ujar dia. "Ini bagus karena kita bisa bersama dan ini adalah hal yang indah," tambahnya.***
