Network
BANDUNGRAYA.ID - Arsenal menampilkan performa yang memukau pada babak pertama dalam kemenangan 3-1 atas Chelsea di Emirates dan kembali ke puncak klasemen liga Inggris.
Dua gol dari Martin Odegaard dan satu gol dari Gabriel Jesus memperpanjang rentetan kekalahan Chelsea di bawah asuhan Frank Lampard yang tidak dapat membuat perubahan berarti di babak kedua, meski lewat gol balasan dari Noni Madueke.
Meskipun sudah banyak pelatih Chelsea yang dipecat, Lampard, tidak bisa membantu untuk menutupi performa buruk dari the Blues, karena Arsenal berhasil mengacak pertahanan Chelsea di babak pertama untuk menutup pertandingan sebelum peluit babak pertama berbunyi.
Pasukan Mikel Arteta hampir berhasil memecah kebuntuan setelah hanya empat menit ketika Cesar Azpilicueta memberikan umpan pendek kepada Kepa Arrizabalaga dengan sebuah sundulan buruk,dan disambar oleh Granit Xhaka , tetapi Kepa membuat penyelamatan untuk menahan tembakan dari kapten Swiss tersebut.
Namun, tidak banyak yang bisa dilakukan oleh Kepa untuk gol dari Odegaard pada menit ke-18, ketika Xhaka memotong bola untuk pemain Norwegia tersebut yang melengkungkan bola ke gawang dengan indah melewati mistar, Kepa berhasil menyentuh bola dengan ujung jari tetapi bola terlanjur meluncur deras melewati garis gawang.
Chelsea hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-25, ketika Ben Chilwell melewati Bukayo Saka di sisi kiri dan memaksa Aaron Ramsdale melakukan penyelamatan cemerlang dengan kekuatan jarinya ketika dia mencoba memilih sudut jauh.
Namun, The Blues segera kembali tertekan, kombinasi mematikan antara Xhaka-Odegaard sekali lagi muncul pada menit ke-31, ketika Xhaka memberi umpan kepada kaptennya di kotak penalti untuk menceploskan gol ke sudut bawah.
Raheem Sterling tidak berdaya ketika Odegaard menyelinap ke ruang kosong, dan hanya tiga menit kemudian, gol ketiga The Gunners seakan menunjukkan pertahanan Chelsea yang buruk.
Umpan silang Ben White yang membelok dari sisi kanan menyebabkan kemelut di kotak Chelsea, dan setelah Xhaka mencoba tembakan dari jarak dekat yang diblokir, bola jatuh di kaki Jesus yang menembak dari sudut sempit.
Sementara itu, Pierre-Emerick Aubameyang benar-benar dibatasi pergerakannya dengan hanya melakukan sembilan sentuhan di babak pertama melawan bekas timnya. Penampilan buruknya pun berakhir ketika Kai Havertz masuk di babak kedua.
Seakan-akan pertandingan telah menjadi milik Arsenal, tetapi kelengahan tuan rumah untuk menjaga pertahanannya di kandang kembali menghampiri pada menit ke-65, ketika umpan silang Mateo Kovacic mengarah ke Madueke.
Meskipun Madueke tidak mengenai bola dengan baik saat melakukan tendangan ke tanah, ia berhasil menaklukkan Ramsdale.
Tanpa ragu, Madueke menjadi pemain paling bersinar di Chelsea dalam pertandingan yang sulit, tetapi berbeda dengan saat melawan West Ham United dan Liverpool, Arsenal tidak lengah sampai menit akhir dan dengan mudah mempertahankan keunggulannya.
Saat ini, Arsenal telah mengumpulkan 78 poin dari 34 pertandingan dan akan tetap berada di posisi puncak setidaknya selama 24 jam, karena Manchester City yang memiliki dua pertandingan sisa, akan mencoba untuk mengambil alih puncak klasemen saat berhadapan dengan West Ham pada hari Kamis dinihari.
Sementara itu, Chelsea yang telah kalah enam kali kalah berturut-turut untuk pertama kalinya dalam 30 tahun terakhir dan masih belum mencapai angka 40 poin, berada di peringkat ke-12 dengan 39 poin dari 33 pertandingan.
Pertandingan berikutnya untuk Arsenal adalah laga berat ke markas Newcastle United pada hari Minggu, sementara Chelsea akan menghadapi Bournemouth di Stadion Vitality pada hari Sabtu.***
