Network
PR BANDUNGRAYA – Philippe Coutinho akhirnya mampu merasakan gelar Liga Champions, Hal itu ia raih setelah Bayern Munich mengalahkan Paris-Saint Germain (PSG) dengan skor 1-0.
Pertandingan final itu dihelat di Estadio Da Luz, Lisbon, Portugal, Senin 24 Agustus 2020, dini hari. Philippe Coutinho sendiri turut andil dalam laga itu, ia masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-68 menggantikan Gnabry.
Bagi Coutinho gelar ini seolah menjadi ajak pembuktian bahwa keputusannya meninggalkan Liverpool beberapa musim lalu bukanlah hal salah.
Baca Juga: Cek Fakta: Luhut Binsar Pandjaitan Dikabarkan Minta Pemutihan Koruptor Usai Terbakarnya Kejagung
Meski tidak langsung menuju Bayern, tetapi keputusannya kala itu untuk pergi dari Anfield menuju Barcelona dianggap sebagai sebuah blunder.
Apa lagi ketika itu Liverpool Jurgen Klopp sangat menakutkan, bahkan setelah Coutinho pergi Liverpool mampu dua kali masuk ke babak final Liga Champions di mana pada musim lalu Liverpool keluar sebagai juara.
Coutinho pun lantas di olok-olok karena tidak sabar untuk meraih prestasi bersama 'Si Merah' dan memilih cara instan dengan pergi ke Barcelona, sialnya Coutinho justru dianggap gagal memenuhi ekspektasi.
Meski memberi trofi La Liga dan Copa del Rey, Coutinho yang mampu mencetak 11 gol dan 9 assist dari 37 laga dianggap tidak sebanding dengan jumlah uang yang ia terima.
Baca Juga: 6 Inspirasi Gaya dengan Piyama ala Selebritas yang Cocok Dipakai di Luar Rumah
Coutinho pun lantas dipinjamkan pada Bayern Munich, walau tidak selalu menjadi pilihan utama, ia perlahan menunjukan kembali performa terbaiknya.
