Justin Gaethje juga mengungkapkan pesannya kepada Khabib Nurmagomedov, yang menangis usai memenangkan UFC 254, Minggu 25 Oktober 2020 dini hari WIB.
Baca Juga: Rilis MV Baru Bertajuk ‘Positions', Ariana Grande Tampil Beda Mengusung Konsep sebagai Presiden AS
Setelah memastikan kemenangan atas Gaethje, Khabib bersujud dan menangis. Dalam momen itu, Gaethje lalu menghampiri Khabib dan memeluk sambil membisikkan sesuatu, sambil mengelus kepala Khabib dan kemudian kembali pergi ke sudutnya.
Dalam wawancara seusai pertandingan, Gaethje mengungkapkan bahwa ia coba memberikan kalimat dukungan kepada Khabib.
"Saya berkata pada dirinya, 'Saya tidak punya kesempatan untuk mengucapkan duka secara langsung, saya turut berduka cita atas kehilangan ayahmu, namun kamu baru saja membuat ayahmu sangat bangga," tutur Gaethje dalam wawancara dengan BT Sport.
Baca Juga: Sempat Ditunda, Changmin TVXQ Akhirnya Resmi Menikah, Fans Ramai Cuitkan #CongratulationsMaxChangmin
Gaethje sendiri, mengakui jika Khabib mempunyai motivasi spesial untuk tampil di UFC 254, yaitu sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang ayahnya, sehingga sulit bagi dirinya untuk mengalahkan hal tersebut.
"Dia jadi sosok petarung yang sulit untuk dikalahkan. Kami bertarung demi sesuatu namun berat untuk mengalahkan dirinya. Khabib bertarung untuk sesuatu yang spesial," kata Gaethje.
"Saya sudah siap untuk laga ini namun Khabib adalah sosok yang hebat dan dia lebih baik malam ini," tutur dia.
Baca Juga: Tendangan 12 Pas Sergio Ramos Sukses Bawa El Real Pecundangi Barcelona dalam El Clasico