PR BANDUNGRAYA - Gelanggang Manchester United Paul Pogba dikabarkan keluar dari Tim Nasional (Timnas) Prancis.
Kabar ini disiarkan oleh The Sun yang menyebut bahwa keputusan Paul Pogba mundur dari Timnas dipengaruhi oleh pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Jumat 2 Oktober 2020 lalu soal agama Islam.
Namun baru-baru ini, sang gelanggang membuat pernyataan langsung melalui akun media sosial instagram @paulpogba terkait kabar tersebut. Paul Pogba membantah kabar dirinya keluar dari Timnas Prancis.
Baca Juga: Dianggap Lawan Rezim Soeharto, Megawati Diusulkan Jadi Pahlawan Demokrasi, Bagaimana Prosedurnya?
"Tak dapat diterima, berita bohong," tulis Paul Pogba dalam fitur Instagram story-nya. Pogba juga menyematkan tangkapan layar media The Sun yang membuat kabar pengunduran dirinya dari Timnas Prancis.
Belakang, Prancis memang tengah bergejolak, hal ini dimulai setelah Samuel Paty, seorang guru yang tewas terpenggal setelah menunjukkan karikatur Nabi Muhammad.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menaggapi kejadian itu, dia mendeskripsikan kejadian pembunuhan tersebut sebagai ‘aksi terorisme Islam’ yang merenggut nyawa seorang guru di Prancis.
Baca Juga: Hasil Survei: Sebanyak 7,60 persen Orang Indonesia Menolak Melakukan Vaksin Covid-19
Penerbitan karikatur Nabi Muhammad dari majalah satir kontroversial Charlie Hebdo juga sempat menuai kecaman dari umat muslim di seluruh dunia.
Macron dikabarkan melontarkan pernyataan bahwa persatuan dan ketegasan adalah satu-satunya jawaban untuk teroris islam.