Ricky Yakobi Meninggal Dunia, Ini Pengabdian Terakhirnya di Dunia Sepakbola Indonesia

- 21 November 2020, 12:22 WIB
Ricky Yakobi meninggal dunia.
Ricky Yakobi meninggal dunia. /PSSI

PR BANDUNGRAYA - Ricky Yakobi meninggal dunia hari ini Sabtu 21 November 2020.

Legenda tim nasional (timnas) Indonesia itu menghembuskan napas terakhirnya di lapangan sepakbola Senayan, Jakarta saat bermain sepakbola.

Kabar kepergian Ricky Yakobi sendiri telah dikonfirmasi langsung oleh Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto melalui pesan berantai WhatsApp.

Baca Juga: Link Live Streaming Music Core JUMF 2020 Hari Ini: Ada TREASURE, STRAY KIDS, SECRET NUMBER, LOONA

"Innalilahi wainnailahi rojiun, telah meninggal dunia sahabat dan pemain Nasional kita bang Ricki Yacobi di RS Mintoharjo. Semoga Almarhum meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah. Alfatihah," kata dia sebagaimana dilaporkan Antara.

Dari foto yang beredar, Ricky Yakobi yang bermain bersama pemain sesama asal Medan tiba-tiba tergeletak di lapangan.

Sejumlah pemain lain mencoba untuk memberikan pertolongan pertama dan dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Baca Juga: BTS Dipastikan Hadir, ARMY hingga EXO-L Dibuat Penasaran Panggung Spektakuler Kpop Concert SCTV

Ricky Yakobi merupakan bomber top pada periode pertengahan 80-an hingga awal 90-an. Ia paling dikenal ketika membela Arseto Solo dan klub Jepang, Matsushita FC.

Dilnansir Wikipedia, karier sepakbola Ricky Yacobi naik daun pada paruh kedua dekade 1980-an. Ia banyak menghabiskan waktu bermain di Arseto Solo.

Ricky Yakobi juga pernah memperkuat PSMS Medan sewaktu merebut Piala Suratin. Ia selalu bersaing dengan Bambang Nurdiansyah untuk memperebutkan satu tempat di tim nasional.

Baca Juga: Terbukti Kerumunan Habib Rizieq Memakan 'Korban' Covid-19, dr. Tirta: Denda Rp50 Juta Bukan Solusi

Kini, Ricky Yakobi memutuskan menjadi pelatih dengan membuka Sekolah Sepak Bola (SSB) Ricky Yakobi yang berlokasi di lapangan F, kompleks Senayan, Jakarta Pusat.

Murid pilihannya adalah talenta berbakat berusia 7-12 tahun yang kurang mampu. Karenanya Ricky menjamin, murid-muridnya bebas iuran.

Ricky yakin sekolah sepak bola yang memiliki kurikulum teori kelas dan praktik itu akan langgeng meski tanpa iuran murid. Pasalnya, sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Kelompok Pecinta Olahraga Sepak Bola Senayan (KPOSS) itu telah banyak menarik simpati donatur semisal American Express Foundation.

Baca Juga: Terkait Usulan Pembubaran FPI, Politikus PDIP TB Hasanuddin: Ini Perlu Direspons oleh Negara

Di samping itu, KPOSS telah menyewa lapangan F untuk jangka waktu lima tahun. Di PSSI, Ricky kemudian duduk menjadi direktur pembinaan usia muda PSSI. Setelahnya, Dia Adalah Pelatih The New Clicks.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x