Network
PR BANDUNGRAYA - Sebanyak 30.000 kendaraan yang sebelumnya diimpor ke Tiongkok akan ditarik kembali (recall) oleh Tesla selaku produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) karena mengalami cacat suspensi.
Regulator pengawasan pada pasar serta produk yang berada di Tiongkok mengungkapkan bahwa permasalahan yang terjadi pada suspensi kendaraan akan memicu meningkatkan risiko angka kecelakaan.
Meski begitu mereka tidak merinci jenis apa saja yang mengalami kerusakan pada mobil listrik yang mengharuskannya ditarik kembali.
Baca Juga: Anak Kandung Gus Nur Jelaskan Kronologi Saat Penangkapan, 30 Personel Datang ke Rumahnya di Malang
Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Antara ada Sabtu, 24 Oktober 202, melalui kantor berita AFP mengutarakan bahwa jenis kendaraan yang ditarik kembali oleh Tesla merupakan jenis Sedan Listrik model S dan Y yang diimpor ke Tiongkok pada periode September 2013 hingga Januari 2018.
Selama periode tersebut Tesla selaku produsen terus melakukan ekspor barang ke Tiongkok sebelum dibangunnya pabrik mobil tersebut di Gigafactory, Shanghai.
Setelah pabrik tersebut didirikan dan mulai beroperasi Tiongkok lambat laun mulai mengurangi jumlah impornya dan mencoba memproduksi sendiri sedan listrik model 3 pada awal tahun 2020.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Prediksi Kehidupan Pasca Pandemi Covid-19, Salah Satunya Populasi Jomblo Meningkat
Pabrik yang belum lama didirikan tersebut merupakan industry manufaktur pertama Tesla yang berda di luar Amerika.
Elon Musk yang merupakan pimpinan perusahaan tersebut memprediksi akan adanya lonjakan permintaan pasar terhadap Tesla saat sesi kuartal 2020 berakhir.
