Amalan Jumat: Sunnah Membaca Surat Al Kahfi? Inilah Makna Cahaya Di Antara 2 Hari Jumat

27 Januari 2023, 07:41 WIB
Amalan Jumat: Sunnah Membaca Surat Al Kahfi? Inilah Makna Cahaya Di Antara 2 Hari Jumat /Pexels/

BANDUNGRAYA - Amalan Jumat: Sunnah Membaca Surat Al Kahfi? Inilah Makna Cahaya Di Antara 2 Hari Jumat.

Surah Al-Kahfi adalah surah ke-18 dalam Al-Qur'an. Sunahnya, membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat. 

Jumat sendiri disebut sebagai hari yang istimewa. Pasalnya ada banyak amalan sunah yang bisa dilakukan di hari itu. 

Siapapun yang membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat akan mendapatkan naungan cahaya hingga hari Jumat depannya.

Baca Juga: Padahal Sulit Didapatkan, 20 Lagu Ini Berhasil Boyong Sertifikasi Gaon Platinum 2020 dari Streaming

Perlu diketahui, Surat al-Kahfi merupakan salah satu surat Makkiyah dalam Alquran. Menurut Ahmad Fuad Effendy (2013: 41), terdapat ciri-ciri yang dominan pada suatu surat yang turun di Makkah yaitu ada banyak kalimat yang mengandung kecaman terhadap kaum musyrikin.

Surat al-Kahfi ayat 22 menyiratkan bagaimana orang-orang Nasrani pada masa Nabi Muhammad SAW tidak setuju dengan jumlah para pemuda Ashab al-Kahfi.

Seperti yang dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW HR. Al-Hakim, "Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, cahaya akan meneranginya di antara Jumat."

Baca Juga: Penata Rambut NCT Ungkap Anggota NCT yang Paling dan Tidak Peduli Dengan Tataan Rambut Mereka

Jika demikan, apa makna mendapatkan naungan cahaya akan menerangi siapa saja yang membawa Surah Al-Kahfi tersebut? Berikut penjelasannya.

Ada dua makna cahaya di antara dua hari Jumat, di antaranya:

1. Cahaya Maknawi

Baca Juga: Dikabarkan Telah Rilis Disejumlah Negara, Kapan PS 5 Akan Dipasarkan di Indonesia?

Artinya siapa pun yang membaca surat al-Kahfi, maka akan diberikan cahaya sehingga mencegah perilaku maksiat dan diberikan kemudahan dalam melakukan pekerjaan ketaatan di antara dua hari Jumat.

Imam An Nawawi ketika menjelaskan hadis tentang keutamaan membaca surat al kahfi beliau mengatakan, “Dia akan terhalang dari maksiat dan terhenti dari melakukan kejelekan dan mungkar lalu diberikan petunjuk kepada kebenaran.”

Imam as Syaukani berkata dalam kitab Tuhfatul ad Dzakirin, “Yang dimaksud dengan diberikan cahaya di antara dua jumat adalah dia senantiasa diliputi dari pengaruh membacanya dan pahala selama dua minggu itu(dua jumat tersebut).”

Baca Juga: Awalnya Semangat Kunjungi Kantor Big Hit, ENHYPEN Kaget Termukan Benda Canggih Ini di Markas BTS

2. Cahaya Haqiqi

Dengan kata lain, yakni cahaya yang menyinarikan di hari kiamat.

Syaikh Muhammad Shaleh al-Munajjid mengatakan bahwa makna yang kedua ini lebih dekat dengan kebenaran karena sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar. Rasulullah SAW bersabda. 

Baca Juga: Menghitung Harta Kekayaan Gatot Nurmantyo, Punya Rumah Mewah Rp110 M, Lebih Kaya dari Prabowo?

“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya di antara dua jumat.” (Diriwayatkan oleh Abu Bakar bin Mardawaih dalam tafsirnya).***

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler