Sejumlah Kepsek Meninggal Akibat Covid-19, FAGI Jabar Desak Vaksinasi untuk Tenaga Kependidikan Segera Digelar

- 25 Februari 2021, 14:45 WIB
Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat Iwan Hermawan.
Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat Iwan Hermawan. /Dokumentasi pribadi Ketua FAGI Jawa Barat Iwan Hermawan

PR BANDUNGRAYA - Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat mendesak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Dinas Pendidikan Jabar segera melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi pendidik dan tenaga kependidikan.

Alasannya, karena sudah banyak kepala sekolah dan guru yang terpapar Covid-19. Bahkan di Kota Bandung sudah ada 3 kepala sekolah yang meninggal akibat terpapar Covid-19.

"Saat ini FAGI Jawa Barat banyak menerima laporan, banyak kepala kekolah dan Guru yang terpapar Covid-19, di Kota Bandung sendiri sudah ada tiga kepala sekolah yang meninggal dunia karena Covid-19," kata Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat Iwan Hermawan dalam keterangan tertulisnya yang diterima PRBandungRaya.com di Bandung, Kamis 25, Februari 2021.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Chanyeol EXO Tiba-tiba Kirim Kejutan untuk Penggemar! Dear EXO-L Ada Surat Cinta

Selain itu, Iwan menyinggung soal kabar pemerintah berencana bakal kembali membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Juli 2021. Oleh sebab itu, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi pendidik dan tenaga kependidikan mutlak segera dilakukan demi keselamatan.

“FAGI menilai langkah DKI Jakarta dapat diadopsi yaitu dengan memulai vaksinasi untuk pendidik dan tenaga kependidikan per 24 Februari 2021,” kata dia.

Disamping alasan tersebut, ia pun menilai proses vaksinasi Covid-19 penting dan segera dilakukan karena banyak kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan tenaga kependidikan tidak melaksanakan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah. 

Baca Juga: Kronologi Kasus Penembakan di RM Kafe Jakarta Barat, Awalnya Pelaku Enggan Bayar Tagihan Rp3,3 Juta

Ia mengatakan bahwa tenaga pendidik dan guru yang saat ini bekerja dari rumah mayoritas adalah mereka yang merusia lebih dari 50 tahun.

“Masa pandemi Covid-19 sampai saat ini masih dirasakan, dan berdampak pada seluruh aspek kehidupan terutama aspek ekonomi serta pendidikan. Data terakhir penyebaran Covid-19 dalam seminggu terakhir menempatkan Jawa Barat di angka 45% penyumbang penyebaran Covid-19. Hal ini tentunya sebagai hal serius yang harus cepat ditangani agar penyebarannya bisa berkurang atau mungkin hilang sama sekali,” ucap dia.***

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x