BANDUNGRAYA.ID - Bagi Anda yang ingin membiasakan diri untuk mengerjakan sholat tahajud, maka harus memperhatikan tips yang Ustadz Adi Hidayat berikan berikut ini.
Salah satu sunnah yang dianjurkan dikerjakan oleh umat muslim adalah tahajud. Sholat tahajud ini dikerjakan di sepertiga akhir malam.
Di dalam sholat tahajud, ada satu sunnah mengenai jumlah rakaatnya yaitu sebelas rakaat.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, bagi orang yang sudah terbiasa melakukannya akan mudah untuk melaksanakan sebelas rakaat dengan witir.
Baca Juga: Keutamaan dan Manfaat Salat Tahajud, Bisa Mengangkat Derajat hingga Menambah Semangat Hidup
Akan tetapi, bagi orang yang baru mengerjakan tahajud atau pemula akan sangat kesulitan untuk melakukannya.
Apalagi biasanya orang yang baru mengerjakannya itu bangunnya telat, sehingga mendekati waktu subuh.
Apabila dia memaksakan diri untuk mengambil sunnah sebelas rakaat, otomatis waktunya akan segera habis sehingga sholatnya tergesa-gesa.
Tentu sholat yang tergesa-gesa atau tidak tuma'ninah tak mungkin diterima Allah SWT sehingga sia-sia.
"Mungkin anda belum pernah tahajud bangunnya menjelang fajar, subuh pukul 04.20 bangunnya jam empat, persiapan di kamar mandi sepuluh menit, tinggal sepuluh menit lagi jangan paksakan sunnah Nabi sebelas rakaat sebelas rakaat sepuluh menit," katanya.
Hal yang paling dianjurkan bagi pemula ialah mengambil dua rakaat terlebih dahulu agar bisa tuma'ninah.
"Tidak, ambil tahapan ini tahajud dua rakaat dulu mungkin bangun terlambat tutup witir satu rakaat," tegasnya.
Baca Juga: Penjelasan Salat Tahajud, Mulai dari Hukum, Keistimewaan hingga Waktu Pelaksanaannya
Artikel ini perdana tayang di Portal Jember berjudul "Jangan Kerjakan Tahajud dengan Jumlah Rakaat seperti Ini, Percuma dan Sia-sia Kata Ustadz Adi Hidayat"
Maka dari itu, jangan memaksakan diri langsung mengambil semua sunnah menurut Ustadz Adi Hidayat, sesuaikan dengan kemampuan dulu.*** (Nando Zikir/Portal Jember)