Juli 2020 Masuk Tahun Ajaran Baru, Disdik Jabar Tegaskan Sekolah Masih Dilaksanakan dari Rumah

- 4 Juni 2020, 16:21 WIB
SHEVA (10) dan Arkana (8) menyaksikan program Belajar di Rumah yang ditayangkan di TVRI didampingi orangtuanya, di Gedebage, Kota Bandung, Senin (11/4/2020). Selama Pandemi Covid-19, Kemendikbud bekerjasama dengan TVRI menyajikan program tersebut dari Senin-Jumat untuk tingkat PAUD hingga tenaga pendidikan.*
SHEVA (10) dan Arkana (8) menyaksikan program Belajar di Rumah yang ditayangkan di TVRI didampingi orangtuanya, di Gedebage, Kota Bandung, Senin (11/4/2020). Selama Pandemi Covid-19, Kemendikbud bekerjasama dengan TVRI menyajikan program tersebut dari Senin-Jumat untuk tingkat PAUD hingga tenaga pendidikan.* /ADE BAYU INDRA/PR/

PR BANDUNGRAYA - Berdasarkan keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun ajaran baru 2020/2021 di satuan pendidikan SMA/SMK/SLB tidak akan diundur, melainkan resmi dilaksanakan pada 13 Juli 2020.

Namun, melihat kondisi Jawa Barat (Jabar) sendiri yang masih memiliki tren kenaikan kasus virus corona, kegiatan belajar mengajar tidak akan digelar langsung di kelas.

Dilansir Galamedianews, Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar tetap menginstruksikan sekolah untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Baca Juga: Janji Patuhi Protokol Kesehatan, Pedagang non-Pangan Lelah Merugi Berharap PSBB Tak Diperpanjang

"Pelaksanaan sekolah tahun ajaran 2020/2021 tetap dengan mekanisme PJJ. Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangan sejumlah hal, seperti Surat Edaran Kemendikbud, dan arahan Gugus Tugas Covid-19, baik pusat maupun provinsi," kata Kadisdik Jabar, Dewi Sartika kamis 4 Juni 2020.

Dewi menuturkan bahwa kegiatan pembelajaran jarak jauh ini dipilih karena pihaknya ingin memastikan keamanan dan keselamatan peserta didik.

Selain itu, pihaknya juga ingin memastikan peserta didik mendapatkan hak pendidikan.

Baca Juga: Dinkes Bandung Gelar Rapid dan Swab Test di Pasar Majalaya, Cegah Penyebaran Virus dari Pedagang

"Hak pendidikan tetap harus dipenuhi selama pandemi Covid-19 dengan PJJ ini," kata Dewi.

Sebelumnya, Gugus Tugas Covid-19 pusat memutuskan bahwa pembukaan sekolah atau proses belajar mengajar kembali dengan sistem tatap muka hanya dimungkinkan di kawasan zona hijau atau daerah dengan catatan nol kasus COVID-19.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x