Rekomendasi Buku Psikologi Terbaik dalam Rangka Memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia

BANDUNGRAYA.ID - Rekomendasi buku psikologi terbaik dalam rangka memperingati hari kesehatan mental sedunia.

 

Hari kesehatan mental sedunia diperingati pada tanggal 10 Oktober 2023, hari ini menjadi tujuan bagi masyarakat untuk bersatu tentang kesehatan mental manusia.

 

Kesehatan mental ini menjadi hak asasi manusia universal dalam meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan tindakan untuk melindungi kesehatan mental setiap orang sebagai hak asasi manusia universal.

 

Setiap orang berhak atas standar kesehatan jiwa tertinggi yang dapat dicapai, dengan mencakup hak untuk melindungi diri resiko kesehatan mental, dapat diakses, berkualitas baik, dan hak atas kebebasan dan kemandirian inklusi dalam masyarakat.

 

Kesehatan mental sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan hidup kita secara keseluruhan dengan satu dari delapan orang di seluruh dunia hidup dengan kesehatan mental yang berdampak kesehatan fisik, kesejahteraan, cara berhubungan baik dengan orang lain, kondisi kesehatan ini akan mempengaruhi banyaknya remaja dari generasi muda.

 

Banyak hal positif yang dilakukan untuk menjaga kesehatan mental yang baik seperti berolahraga, bepergian, bekerja, melakukan hobi yang menarik, jalan-jalan, bermain game, menulis, melukis, meditasi dan membaca buku.

 

Berikut ada 4 buku yang direkomendasikan sebagai menjaga kesehatan mental dan mendapat inspirasi dari buku tersebut:

 

1. Social Engineering The Art of Human Hacking 

 

Buku ini berfokus pada manipulasi bukan kepada trik, buku ini menceritakan bagaimana manusia menjadi titik terlemah dari infrastruktur keamanan bahkan teknologi raksasa atau selebritas kebal dengan rekayasa sosial.

 

Buku ini dapat membuka mata kita bahwa tanpa kita sadari ada rekayasa sosial yang digunakan setiap hari di lingkungan sekitar tidak hanya dilakukan oleh penipu atau peretas, tetapi juga penjual, guru, pengusaha, bahkan anak-anak sekalipun.

 

Seperti yang diketahui, bahwa setiap orang melakukan kegiatan atau kebiasaan yang bersifat adiktif atau sesuatu yang menyenangkan tapi berdampak buruk.

 

Buku ini menceritakan bagaimana otak kita menjadi berpikir kecanduan makanan bahan kimia, mengkonsumsi obat-obatan terlarang atau perilaku merugikan seperti bermain judi.

 

Teori ini menjelaskan bagaimana manusia bisa kecanduan karena berakar ketidakmampuan otak merasakan kesenangan dalam hidup.

 

Buku ini sangat sesuai untuk orang berpikir positif untuk selalu memikirkan hal-hal yang bisa dikerjakan meskipun harapan mulai memudar.

 

Buku sudah ada sejak pada tahun 1946 yang ditulis oleh Viktor Email Frankl M.D., PH.D., yang berisikan bagaimana pengalaman sang penulis menjadi tawanan Nazi dan tidak mudah bertahan menghadapi ketidakadilan, penyiksaan, dan penderitaan yang dirasakan oleh Frankl.

 

Dia mampu bertahan hidup dengan kehilangan keluarga yang ia cintai di tengah keganasan dan kekejian di kamp Nazi, Frankl sebagai psikiater menemukan makna hidup tentang bagaimana mengatasi penderitaan yang tidak dapat dihindari dan menemukan makna dalam hidup untuk melangkah maju dengan tujuan baru.

 

Buku ini sangat cocok bagi yang sedang kesepian dan merasa sendirian di dunia ini untuk selalu berpikir positif dan melangkah ke depan bukan mundur ke belakang.

 

Buku ini berisikan bagaimana psikologis manusia dasar dan psikis manusia di kehidupan sosial.

 

Teori ini berisi tentang ilmu-ilmu sosial dan psikologi yang dengan Penelitian memiliki kepastian yang besar untuk mengumpulkan bukti konsepsi tentang pikiran manusia tentang sumber tindakan dan penyebab keberhasilan atau kegagalan dalam hidup.

 

Buku ini bercerita tentang moral dan sosial yang menggantungkan imajinasi seseorang yang menggambarkan bagaimana kehidupan manusia berada dalam lingkaran kesepian seperti isolasi internal, pertunangan, dan terisolasi di rumah dan merasakan kebutuhan terus-menerus untuk dipahami oleh orang lain.

 

Buku ini cocok sekali bagi yang suka bersosialisasi untuk membaca teori-teori bagaimana mengatasi kebosanan untuk terus bersemangat dan dituntut untuk mengatasi kegagalan dalam hidup.***