BANDUNGRAYA.ID - Puasa merupakan praktik keagamaan yang penting bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Namun, keputusan untuk berpuasa selama masa kehamilan memerlukan pertimbangan hati-hati karena kesehatan ibu dan janin menjadi prioritas utama. 

Di dalam ajaran Islam, kesehatan dan kesejahteraan individu ditekankan, dan hukum agama mengizinkan pengecualian dalam situasi-situasi tertentu, termasuk kehamilan.

Bolehkah ibu hamil berpuasa? Ini adalah pertanyaan yang sering muncul di kalangan umat Muslim, khususnya di bulan Ramadhan. 

Baca Juga: Ibu Hamil Harus Tahu, Ini adalah Tanda-Tanda Depresi Saat Hamil, Halu Berlebihan Menjadi Salah Satunya

Jawabannya, menurut ajaran Islam, adalah bahwa wanita hamil dan menyusui diperbolehkan untuk tidak berpuasa jika mereka khawatir akan kesehatan mereka sendiri atau kesehatan janin atau bayi yang mereka tunggu.

Begitupun menurut Alumnus Program Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR), dr Amir Fahad SpOG yang mengatakan ibu hamil dapat menjalankan puasa dengan syarat bahwa kebutuhan nutrisi dan asupan yang dibutuhkan oleh tubuhnya terpenuhi dengan baik. 

Baca Juga: Cara Aktifkan Password di Lembar Kerja atau Worksheet Microsoft Excel, Gak Perlu Ribet!

Seperti yang kita ketahui, ibu hamil memerlukan konsumsi nutrisi yang lengkap, termasuk karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, untuk mendukung kesehatan dan perkembangan janin.

Kendati begitu, dr Amir juga menekankan bahwa perhatian khusus perlu diberikan saat ibu hamil mengalami kondisi penyerta seperti diabetes kehamilan, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan lainnya.