BANDUNGRAYA.ID - Bacaan doa buka puasa bukanlah sekadar rangkaian kata-kata, tetapi sebuah ungkapan rasa syukur dan ketaatan kepada Allah SWT. Tradisi membaca doa buka puasa memiliki makna mendalam bagi umat Muslim.

Doa buka puasa merupakan momen untuk mengingat Allah dan menyadari nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita.

Melalui doa tersebut, kita menyatakan rasa syukur atas nikmat berupa makanan dan minuman yang Allah berikan untuk memenuhi kebutuhan kita setelah berpuasa sepanjang hari.

Kendati begitu, terdapat perbedaan pandangan tentang kapan sebaiknya membaca doa buka puasa.

Beberapa orang meyakini bahwa doa buka puasa seharusnya dibaca sebelum meminum air, sementara yang lain percaya bahwa doa tersebut dibaca setelah meminum air. Pertanyaannya, mana yang sebenarnya tepat?

Baca Juga: JARANG DIKETAHUI, 6 Negara Ini Memiliki Fakta Unik Saat Ramadhan: Salah Satunya Berpuasa Selama 17 Jam

Waktu Membaca Doa Buka Puasa

Melansir dari nu.or.id, dalam Hasyiyah I'anatut-thalibin juz 2 halaman 279, Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha menjelaskan bahwa menurutnya, doa buka puasa seharusnya dibaca setelah berbuka, bukan sebelumnya dan juga tidak ketika berbuka.

Menurut Syekh Said bin Muhammad Ba’ali dalam Kitab Busyra al-Karim halaman 598, penempatan waktu membaca doa berbuka puasa dilakukan dengan merujuk pada makna yang terkandung dalam doa tersebut. 

Baca Juga: Geger, Artis Ayudia Bing Slamet Ngamuk di Instagram Gegara Listrik, Lho Kenapa? Ini Kronologinya