Network
PR BANDUNGRAYA – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih mendesak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk menyusun rencana induk pendidikan atau Blueprint Pendidikan terkait Program merdeka belajar.
Sebab, dia menegaskan selama ini Komisi X DPR RI belum dilibatkan dalam penyusunan atau pembahasan kurikulum baru.
“Kita tidak pernah dilibatkan. Maka itu kami minta Menteri Nadiem paparkan dulu program merdeka belajar,” kata Fikri sebagaiman dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI pada Senin, 12 Oktober 2020.
Baca Juga: Dirilis Hari Ini, Album NCT 2020 Resonance Pt.1 Catat Penjualan Pre-Order Lampaui 1 Juta
Pada tahun ajaran 2020-2021, siswa kelas 6, 9, dan 12 secara nasional akan merasakan suasana merdeka belajar yang sesungguhnya karena sudah lama tidak masuk sekolah akibat pandemi Covid-19.
Politisi PKS itu meminta Nadiem Makarim mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan agar program kebijakan pembelajarannya menjadi konsep yang solid dan tersepakati.
Pasalnya, penyederhanaan kurikulum dan asesmen nasional untuk membangun karakter peserta didik tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Bahkan, dia mengatakan grand design atau rencana induk bisa bertahan untuk 20 hingga 25 tahun ke depan.
"Bagaimana cara survei karakter semua orang, ini yang jadi pertanyaannya. Karena soal ujiannya kan beda-beda sesuai karakter," katanya.
Baca Juga: Siap-siap! NCT 2020 Resonance Pt.1 Akan Dirilis, Berikut 12 Track List Lengkap dan Formasi Membernya
