Hari Sumpah Pemuda: Kongres Kebudayaan 1918 sebagai Tonggak Lahirnya Gagasan Sumpah Pemuda 1928

- 28 Oktober 2020, 06:07 WIB
Ilustrasi Sumpah Pemuda
Ilustrasi Sumpah Pemuda /freepix.com

PR BANDUNGRAYA - Sebagai tingkatan tertinggi dari pencapaian gerakan angkatan 1908 (Boedi Oetomo), pada 28 Oktober 1928, di Batavia terjadi suatu gerakan yang diinisiasi oleh sejumlah pemuda yang bertujuan:

1. Melahirkan cita-cita semua perkumpulan pemuda-pemudi Indonesia

2. Membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda Indonesia

3. Memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh persatuan Indonesia

Baca Juga: Sorot Aktivitas Belanja, ShopeePay Deals Rp1 Hadir di Euforia 11.11

Melansir buku Bianglala Budaya, Rekam Jejak 95 Tahun Kongres Kebudayaan 1918-2013 karya Nunus Supardi, Gerakan atau Kongres Pemuda II yang dilangsungkan selama dua hari tersebut melahirkan ikrar sumpah yang kini masih sering digaungkan oleh sejumlah pemuda.

10 tahun sebelum ikrar Sumpah Pemuda dibacakan, pada tahun 1918 diselanggarakan Kongres Kebudayaan pertama yang menjadi peristiwa penting lahirnya Sumpah Pemuda 1928.

Berawal dari sepucuk surat dari Batavia kepada pimpinan Boedi Oetomo cabang Surakarta, yang berisi perintah untuk menyelenggarakan Kongres Bahasa Jawa.

Baca Juga: Pelatih Persib Prediksi Liga 1 Bergulir Awal Januari dengan Perubahan Format Pertandingan

Mangkunegoro VII yang menerima surat tersebut menolak, dan justru mengusulkan agar mengubah Kongres Bahasa Jawa menjadi Kongres Kebudayaan.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x