Hari Jumat juga diasosiasikan negatif oleh sebagian orang, terlebih hal tersebut berakar dalam tradisi Kristen.
Hari Jumat juga dipercaya sebagai hari dibunuhnya Abel (Habil) oleh saudaranya, Cain (Qabil).
Sementara itu, pada akhir abad ke-19, seorang warga New York bernama Captain William Fowler berniat menghilangkan stigma tentang angka 13, terutama tentang jangan menjamu 13 orang tamu.
Baca Juga: Dua Negara Besar Tengah Memanas, Presiden Jokowi Sampaikan Pesan untuk ASEAN
Captain William Fowler membuat klub eksklusif yang dinamakan The Thirteen Club yang setiap tanggal 13 rutin mengadakan perkumpulan di ruang nomor 13 di Knickerbocker Cottage milik Fowler.
Sebelum duduk untuk makan malam dengan 13 hidangan, para anggota akan melewati tangga dan membaca spanduk bertuliskan Bahasa Latin Morituri te Salutamus yang berarti ‘kami yang akan mati memberi hormat kepada Anda’.
Di zaman moderen, mitos seputar hari Jumat dan angka 13 turut dipopulerkan oleh serial film Friday The 13th yang menampilkan tokoh fiksi terkenal Jason Voorhees hingga Freddy Krueger.***