Bagaimana Cara Mengetahui Kapan Gunung Berapi Akan Meletus? Simak Penjelasan Ilmiah Tentang Itu

- 19 November 2020, 12:27 WIB
Ilustrasi gunung meletus.
Ilustrasi gunung meletus. /PIXABAY/Natalia_Kollegova

PR BANDUNGRAYA - Baru-baru ini, ancaman bencara alam santer terdengar di berbagai belahan Indonesia. Terbaru, status aktivitas Gunug Merapi di Yoygakarta telah ditingkatkan dari waspada level 2 ke siaga level 3 oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

BPPTKG melakan pengamatan terkait aktivitas gunung, sehingga ketika terjadi hal-hal tak wajar seperti terdengarnya suara guguran pihaknya akan meningkatkan stastus kewaspadaan.

Faktanya, memprediksi gunung berapi meletus sangat sulit. Beberapa gunung berapi memiliki erupsi secara konstan, seperti Kīlauea di Hawaii. Namun, ada juga yang memiliki jarak ratusan bahkan ribuan tahun antar erupsi.

Baca Juga: Tercatat Ada 4.265 Kasus, Berikut Update Corona di Indonesia per Hari Ini, 19 November 2020

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari The Coversation, saat ini, kita dapat memprediksi lebih akurat dibanding 20 tahun yang lalu, berkat pengembangan teknik yang baru atau lebih baik.

Pertama, sangat penting untuk mengetahui aktivitas gunung vulkanik di masa lalu karena mereka memiliki perilaku yang berbeda-beda.

Para ilmuwan, disebut sebagai ahli vulkanologi, akan mempelajari material hasil letusan gunung berapi tersebut.

Baca Juga: Mnet Buat Pernyataan Resmi Mengenai Aktivitas IZ*ONE di Masa Depan, Setelah Rilis Permintaan Maaf

Apabila meletus perlahan, maka akan membentuk aliran lava, terdiri dari batuan beku. Batuan ini akan mendingin dan menjadi padat untuk membentuk lapisan batuan yang keras.

Ada juga gunung berapi yang meletus disertai ledakan. Hasil ledakan ini adalah serpihan bebatuan, kristal, dan kaca vulkanik (batu yang telah membeku cepat di permukaan).

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x