2. Sarjilah dari Kemendikbud dengan judul proyek perubahan ”Penerbitan Artikel Ilmiah Berbasis Seni Dan Industri Kreatif "Jurnal Sendikraf" Di BBPPMPV Seni Dan Budaya”.
3. Restu Gunawan dari Kemendikbud dengan judul proyek perubahan ”Peningkatan Pemanfaatan Cagar Budaya Untuk Ketahanan Budaya Dan Kesejahteraan Masyarakat”.
4. Tatang Muttaqin dari Kementerian PPN/BAPPENAS dengan judul proyek perubahan ”Penilaian Kinerja Pegawai Berbasis WFH dan WFO”.
5. Minhajul Ngabidin dari Kemendikbud dengan judul proyek perubahan ”Pengembangan Model Penjaminan Mutu Pendidikan Terpadu melalui Aplikasi Sistem Informasi Jaring Kerjasama Mutu Pendidikan (SIJAKA MUDIK)”.
Baca Juga: Update Corona Jabar Hari Ini 20 November 2020: Bertambah 394 Kasus Positif Covid-19
Dalam penyampaian pesan dan kesan, perwakilan peserta PKN, Nugraheni menuturkan bahwa kegiatan ini adalah kesempatan emas baginya untuk bertemu dengan rekan sejawat, narasumber profesional, serta peluang membangun jejaring organisasi.
Ditambah, dengan metode daring, menjadikan peserta pelatihan PKN tahun ini lebih maju dalam penerapan teknologi informasi.
”Pelatihan ini tidak ditutup, kecuali kami sendiri yang menutupnya karena kami semua punya kewajiban untuk melanjutkan proyek perubahan untuk diselesaikan di jangka panjang agar berdampak pada stakeholder masing-masing,” katanya.***