PR BANDUNGRAYA - Telah terjadi kecelakaan beruntun di sekitaran wilayah Alun-Alun Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, pada Selasa 2 Desember 2020.
Kecelakaan ini cukup menarik banyak perhatian warga sekitar, terlebih setelah video amatir yang menampilkan lokasi kejadian viral di media sosial.
Sejak kemarin malam, warganet di Instagram pun turut memanjatkan doa bagi kecelakaan di Tanjungsari, bahkan Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, turut berduka dan mengajak warga untuk memberikan doa terbaik bagi korban.
Baca Juga: Daftar Hari Penting Desember: Tak Hanya Natal, Ada Juga Nasional dan Internasional
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, kecelakaan beruntun pertama kali disebabkan oleh Truk Fuso dengan Nopol Z 9355 HB.
Truk berukuran besar itu menabrak 5 kendaraan yang berada di Jalan Raya Tanjungsari, tepatnya di dekat Alun-alun Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Setidaknya terdapat delapan orang korban dalam kecelakaan beruntun dengan satu orang korban meninggal dunia.
Baca Juga: Zinedine Zidane Jawab Isu Tak Sedap Soal Dirinya Usai Real Madrid Kembali Kalah
Sebagimana dilaporkan PRFM News dalam artikel "Dump Truck yang Terlibat Kecelakaan Maut di Tanjungsari Dievakuasi, Lalin di Tanjungsari Tersendat", saat ini kondisi di sekitar jalan Alun-Alun Tanjungsari kurang kondusif.
Beberapa netizen PRFM, pada hari ini, Rabu 2 Desember 2020 mengabarkan jika pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya sedang melakukan evakuasi dump truck yang terlibat dalam kecelakaan maut kemarin.
"Jalan Bandung arah Tanjungsari macet. Sedang ada proses evakuasi truk," kata salah seorang Netizen PRFM Muhammad Irfan, Rabu pagi tadi.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia Hari Ini Rabu 2 Desember 2020: Pasien Sembuh Sudah Mencapai 454.879
Sementara itu netizen PRFM lainnya, Billy mengatakan, kepadatan ini terjadi di dua arah, tepatnya di lokasi evakuasi dump truk.
Sementara itu netizen PRFM lainnya, Billy mengatakan, kepadatan ini terjadi di dua arah, tepatnya di lokasi evakuasi dump truk.
"Truk yang kemarin mengalami lakalantas di Tanjungsari, pagi ini sedang dievakuasi. Lalin di lokasi sedikit tersendat," kata dia.*** (Rifki Abdul Fahmi/PRFM News)