Waspada! Longsor Susulan di Sumedang Berpotensi Kembali Terjadi, Ini Penjelasan PVMBG

- 11 Januari 2021, 13:40 WIB
Bencana longsor di Sumedang, 27 orang masih dinyatakan hilang.
Bencana longsor di Sumedang, 27 orang masih dinyatakan hilang. /Twitter/@BNPB_Indonesia

PR BANDUNGRAYA - Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung mencatat masih ada 27 orang yang dinyatakan hilang dalam bencana longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

"Dalam pencarian total 27 orang, dengan rincian enam orang (hilang) sesuai data awal dan penambahan 21 orang (hilang) sesuai dengan laporan masyarakat ke posko," kata kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah dalam keterangannya dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Senin 11 Januari 2021.

Menurut Deden, data itu akan terus berubah seiring perkembangan pencarian dan penanganan medis di kawasan longsor tersebut.

Baca Juga: Pencarian Hari ke-3, Basarnas Perluas Area Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jadi Enam Sektor

Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau kerabatnya agar melaporkan ke Posko SAR gabungan yang berada di SMAN 1 Cimanggung.

Sementara itu, kini pencarian korban dihentikan sementara karena kondisi yang tidak memungkinkan, 13 orang sudah ditemukan dalam keadaan tewas akibat tertimbun longsor.

Di lain kesempatan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi menyatakan longsor susulan di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih berpotensi kembali terjadi.

Baca Juga: Hitungan Jam Berubah dari Nam Air, Satu Keluarga TNI Selamat dari Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182

Koordinator Mitigasi Gerakan Tanah PVMBG Kementerian ESDM Agus Budianto mengatakan potensi longsor itu masih ada disebabkan material longsoran yang masih ada di lokasi kejadian.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x