Operasi Tanggap Darurat Bencana Ditutup 29 Januari, Polres Sumedang Terus Selidiki Penyebab Longsor Cimanggung

- 26 Januari 2021, 07:20 WIB
Operasi Tanggap Bencana akan ditutup Januari ini, Polres Sumedang terus menyelidiki penyebab longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang yang telah merenggut 40 korban jiwa.
Operasi Tanggap Bencana akan ditutup Januari ini, Polres Sumedang terus menyelidiki penyebab longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang yang telah merenggut 40 korban jiwa. /Instagram.com/@basarnas_jabar

PR BANDUNGRAYA - Pascaditemukannya seluruh korban longsor Cimanggung, Sumedang, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman memimpin rapat koordinasi terkait evaluasi pelaksanaan tugas Posko Penanganan Darurat Bencana.

Herman menyampaikan rapat koordinasi ini untuk mengoptimalkan penanganan penyintas bencana Cimanggung digelar di Posko Penanganan Darurat Bencana di SMAN 1 Cimanggung, Minggu 24 Januari 2021.

Menurut Herman, status tanggap darurat akan berakhir pada tanggal 29 Januari 2021. Fokus kerja Posko diarahkan kepada pengkajian cepat wilayah lokasi bencana, penyelamatan dan evakuasi, pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, perlindungan kelompok rentan, serta pemulihan sistem sarana dan prasarana.

Baca Juga: Inovasi Baru, Ridwan Kamil Usulkan Skenario Vaksinasi Covid-19 Door to Door di Jawa Barat

"Ke depan setelah tanggap darurat selesai fokus kerja Pemerintah Daerah diarahkan kepada rehabilitasi dan rekonstruksi," ujarnya sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Pemkab Sumedang, Senin 25 Januari 2021.

Herman mengatakan Sekretariat Posko akan terus memperbarui data penerimaan dan pengeluaran keuangan dan logistik secara detail, jelas dan real time untuk dilaporkan dalam sistem.

"Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan transparansi kepada para donatur yang telah memberikan bantuan, kami akan update terus laporan bantuan yang diterima melalui aplikasi Sitabah," tutur dia.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Hampir Catat 1 Juta, Ini Pesan Anies Baswedan kepada Masyarakat

Sementara itu, pihak kepolisian terus menyelidiki penyebab longsor yang terjadi di daerah Cimanggung, Sumedang, yang telah menyebabkan 40 orang meninggal dunia.

Kepolisian menyatakan hasil pemeriksaan sementara menemukan adanya dugaan pelanggaran pembangunan perumahan yang menyebabkan bencana tanah longsor.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Humas Pemkab Sumedang ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x