Andai Pagar Pengaman Jalan Kuat, Ini Penjelasan Kadishub Jabar Soal Kecelakaan Maut di Wado Sumedang

- 11 Maret 2021, 16:55 WIB
Kecelakaan bus Sri Padma Kencana T 7591 TB kecelakaan di Wado, Sumedang, menewaskan 27 orang. Pagar pengaman di TKP jadi sorotan.
Kecelakaan bus Sri Padma Kencana T 7591 TB kecelakaan di Wado, Sumedang, menewaskan 27 orang. Pagar pengaman di TKP jadi sorotan. /instagram.com/sar_nasional/PRBandungRaya.com.

PR BANDUNGRAYA - Pagar pengaman jalan yang ada di tanjakan Cae, Wado, Kabupaten Sumedang jadi sorotan. Andai pagar pengaman jalan kuat, kecelakaan maut di Wado Sumedang yang tewaskan puluhan orang mungkin saja bisa terhindarkan.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat (Kadishub Jabar), Hery Antasari mengakui guard rail atau pagar pengaman jalan tidak kuat dalam menahan hantaman bus pariwisata Sri Padma Kencana pada Rabu, 10 Maret 2021.

Diberitakan PRBandungRaya.com, kecelakaan tunggal terjadi Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang pada Rabu, 10 Maret 2021 malam.

Baca Juga: Selamat! BTS Sabet Penghargaan dari IFPI, Selanjutnya Grammy Awards?

Bus pariwisata Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB yang membawa rombongan karya wisata dan ziarah SMP IT Muawanah, Salak Subang dari Kabupaten Pangandaran dan Tasikmalaya masuk ke jurang.

Bus terperosok ke jurang dalam perjalanan pulang menuju Kabupaten Subang.

Diakuinya, pagar pengama memang tak kuat menahan bus yang membawa rombongan pelajar yang melakukan ziarah.

Baca Juga: Lobster Induk Ditangkap, Susi Pudjiastuti Sentil Fahri Hamzah

Meski Dishub Jabar memastikan guard rail di Tanjakan Cae sudah terpasang sebelum kecelakaan itu terjadi, namun faktanya tida kuat menahan bus.

Halaman:

Editor: Rizki Laelani

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x