Kemenhub Ungkap Fakta Lain Terkait Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Sumedang yang Menewaskan 29 Jiwa

- 12 Maret 2021, 14:38 WIB
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu 10 Maret 2021.
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu 10 Maret 2021. /ANTARA/Raisan Al Farisi/rwa

PR BANDUNGRAYA - Kecelakaan maut yang terjadi belakangan ini di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terus diselidiki.

Kecelekaan maut bus pariwisata tersebut terjadi pada Rabu, 10 Maret 2021.

Berdasarkan laporan sebelumnya, kecelakaan bus pariwisata di Sumedang itu telah menewaskan 27 orang.

Namun Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto memberikan update terkini soal kecelakaan bus pasiwisata itu.

Baca Juga: Gagal Lolos Kartu Prakerja? Segera Daftar Gelombang 14 dengan Ikuti 5 Tahapan Mudah Ini

Dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, jumlah korban meninggal dunia kini bertambah menjadi 29 jiwa.

Bertambahnya jumlah korban meninggal dunia tersebut disebabkan adanya dua orang penumpang yang bernama Mamah dan Euis meninggal dunia setelah menjalani perawatan.

Terkait kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana itu, pihak kepolisian bersama pihak terkait lainnya telah melakukan pemeriksaan di TKP.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi menjelaskan bahwa pihaknya menemukan beberapa fakta dari hasil pemeriksaan.

Baca Juga: Lirik Lagu Rose BLACKPINK 'On The Ground', Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x