Pelaku UMKM Sumedang Gigit Jari, Corona Sebabkan Kerugian hingga Puluhan Juta Rupiah

- 22 Mei 2020, 13:12 WIB
OSIH (55) perajin rengginang di wilayah Babakansari, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar tengah membalik rengginang yang dijemur, Kamis, 23 Juni 2016.*
OSIH (55) perajin rengginang di wilayah Babakansari, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar tengah membalik rengginang yang dijemur, Kamis, 23 Juni 2016.* /

"Kemarin saya dengar karena banyak yang dikembalikan kerugian mencapai Rp 40 juta, padahal di hari normal tidak pernah terjadi, bahkan jelang lebaran seperti sekarang malah nambah," tutur dia.

Baca Juga: Suara Dentuman Misterius Kembali Teror Warga Bandung, Terdengar Sejak Dini Hari

Diakui Sutisna, masih banyak lagi pengrajin makanan seperti opak, ranginang, keripik dan lainnya yang mengalami penurunan dimasa pandemi Covid 19.

Padahal biasanya menjelang hari raya Idulfitri, para pengrajin makanan ini panen pesanan karenanya banyaknya permintaan dari masyarakat, namun jelang Idulfitri sekarang, di tengah masa pandemi corona, usaha tersebut tidak bisa menjadi andalan.

Bukan hanya untuk disajikan di Hari Raya Idulfitri, makanan kreasi UMKM masyarakat Kabupaten Sumedang juga biasa laku dibeli oleh para pemudik.

Baca Juga: Pemkab Sumedang Laporkan 80 Persen Bansos Corona April Baru Didistribusikan Jelang Lebaran

"Jelang Idulfitri untuk makanan-makanan hasil industri rumah tangga ini, selain untuk dikonsumsi sendiri, juga banyak masyarakat yang membeli untuk persiapan oleh-oleh bagi kerabatnya yang mudik," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Humas Pemkab Sumedang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x