PR BANDUNGRAYA - Yonatan dan Efer, dua pelajar asal Papua yang selama tiga tahun terakhir telah mengenyam pendidikan di SMKN 1 Sumedang dinyatakan lulus tahun ini.
Keduanya kini bisa kembali ke tanah kelahiran bertemu dengan keluarga dan teman-teman lama.
Dilansir Pikiranrakyat-bandungraya.com dari laman Humas Pemkab Sumedang, Minggu 28 Juni 2020,Kepala Sekolah SMKN 1 Sumedang, Elis Herawati menerangkan dua pelajar asal Papua tersebut belajar di SMKN1 Sumedang lewat program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Baca Juga: Pupuk Batu Bara Asal Indonesia Berhasil Raih Hak Paten AS, Sebelumnya Telah Dipasarkan di Afrika
"ADEM merupakan salah satu upaya pemerintah melalui Kemendikbud dalam hal pemerataan kualitas pendidikan khususnya bagi anak anak Papua dan Papua Barat terbaik serta daerah (terdepan terluar dan tertinggal (3T) lainnya,” kata Elis.
Para siswa terbaik dari Papua ini kemudian dikirim untuk bersekolah diberbagai wilayah pulau Jawa kecuali DKI Jakarta.
“SMKN 1 Sumedang saat itu ditunjuk menjadi salah satu sekolah tujuan program ADEM dimana ada dua orang yang dikirim," ucap Elis.
Baca Juga: Waspada New Normal, Peneliti Ungkap Trik Jitu Agar Terhindar dari Gelombang Dua Virus Vorona
Kedua siswa Papua yang belajar di SMKN 1 Sumedang tersebut mengambil jurusan Tehnik Komputer Jaringan.
"Selama tiga tahun belajar di SMKN 1 Sumedang, kedua siswa ini bisa berbaur denga siswa lainnya dan merekapun berperilakuan baik dan bisa mengikuti pelajaran dengan baik pula sehingga berhasil lulus," ujar Elis.