Network
PR BANDUNGRAYA - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri mengatakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di ruang kelas belum diizinkan untuk dilakukan.
Hal ini sesuai dengan surat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Nomor : 800/3812/Disdik/2020 Tanggal 9 Juli 2020.
"Dalam surat tersebut, ditegaskan bahwa semua Satuan Pendidikan di bawah tanggung jawab Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang telah melarang dilakukannya kegiatan yang menghadirkan peserta didik ke sekolah, sampai dengan adanya kebijakan lebih lanjut," kata Iwa, Minggu 12 Juli 2020 sebagaimana dilaporkan Humas Pemkab Sumedang.
Baca Juga: Proyek Ulang Tahun V BTS, Penggemar Donasi Rp 1 Miliar untuk Bangun Sekolah 'Taehyung' di Tiongkok
Tahun ajaran baru 2020/2021 untuk jenjang pendidikan TK hingga SMA sederajat memang telah dimulai kembali sejak hari ini, Senin 13 Juli 2020.
Seiring dengan hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang menegaskan belum memperbolehkan pihak sekolah untuk menghadirkan peserta didik ke sekolah meskipun untuk tahun ajaran baru telah dimulai.
Iwa mengatakan, kebijakan ini diambil guna menjaga keselamatan dan kesehatan para peserta didik, tenaga kependidikan, dan masyarakat Sumedang dari paparan virus corona yang menyebabkan Covid-19.
Baca Juga: Ramai Dihujat Netizen Gara-gara Tak Bisa Masak Mi Instan, Rey Mbayang: Kalian Diprank Istriku
Larangan itu juga didasari dengan perkembangan situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang yang masih perlu diwaspadai.
Hingga saat ini, masih ada dua orang pasien yang terkonfirmasi Covid 19. Keduanya masih menjalani perawatan di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Sumedang.
