Sumedang Mudahkan Akses Pariwisata dengan 2 Bus Tampomas, Bisa Ziarah ke Marongge dan Waduk Jatigede

- 19 Oktober 2020, 09:30 WIB
Proses penjajakan terhadap rencana trayek wisata baru Tomo-Jatigede-Jatinunggal-Wado (Tojjawa) dengan menggunakan bus wisata Tampomas.
Proses penjajakan terhadap rencana trayek wisata baru Tomo-Jatigede-Jatinunggal-Wado (Tojjawa) dengan menggunakan bus wisata Tampomas. /Dok. Humas Pemkab Sumedang

PR BANDUNGRAYA - Di musim pandemi Covid-19, Kabupaten Sumedang yang sebelumnya berada di zona oranye bahkan sempat mencicipi zona merah, kini turun ke zona kuning. 

Selain itu hingga saati ini, belu ada klaster khusus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang. 

Mengingat virus corona belum sepenuhnya hilang, maka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang tetap harus diwaspadai dan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan agar dapat menekan lonjakan Covid-19 di Kabupaten Sumedang. 

Baca Juga: Putra Amien Rais Alami Kecelakaan di Tol Cipali, Ternyata Bukan yang Pertama

Melihat sektor ekonomi dan pariwisata yang sempat mati suri pasca-penerapan PSBB selama tiga tahap pun mulai menunjukan kebangkitannya kembali. 

Pada Sabtu lalu, Forkopimda Kabupaten Sumedang mengunjungi spot-spot wisata yang ada dengan menggunakan dua bus wisata Tampomas (Trans Moda Pariwisata Masyarakat Kota Sumedang).

Kegiatan tersebut sebagai bentuk penjajakan terhadap rencana trayek wisata baru Tomo-Jatigede-Jatinunggal-Wado (Tojjawa). 

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Bandung Hari Ini, Senin 19 Oktober 2020: Berikut Daftar Lokasinya

Perjalanan wisata diawali dengan mengunjungi Situs Makam Kramat Marongge, dilanjutkan ke Bukit Pamoyanan Jatigede, Taman Tegal Jarong, Rest Area Panineungan Mekarasih, Pantai Selaawi, dan berakhir di Situs Batu Ciagung. 

Nantinya dengan menaiki bus wisata Tampomas, wisatawan dalam dan luar Kabupaten Sumedang bisa berkeliling mengitari beberapa spot wisata tersebut. 

Selain dalam rangka simulasi, kegiatan tersebut juga untuk mendata berbagai kendala dan kekurangan di lapangan yang harus ditindaklanjuti oleh dinas instansi terkait terhadap rencana trayek wisata baru Tojjawa ini. 

Baca Juga: Drama BTS 'YOUTH' Resmi Diperankan oleh 7 Aktor Muda Ini, Intip Siapa yang Paling Mirip Member?

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, dibukanya akses Tojjawa atau simpul wisata Sumedang bagian timur ini akan menggeliatkan sektor pariwisata Sumedang.

"Kira-kira one day tour untuk titik Jati Gede, kelihatan bisa terpenuhi, pemerintah hadir dalam rangka untuk meningkatkan branding dari tempat wisata itu, meningkatkan aksesibilitas (jalan-jalannya), memperhatikan dan meningkatakan amenitasnya (fasilitas pendukung pariwisata), dan fasosnya (fasilitas sosial) ketika atraksi," ucap Dony yang dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Instagram resmi Humas Sumedang pada Senin, 19 Oktober 2020. 

Bupati menginginkan semua pembenahan dilaksanakan sambil berjalan, tanpa harus menunggu semuanya sudah siap. 

Baca Juga: Aston Villa Menggila, Duduk Nyaman di Posisi 2 Klasemen Liga Inggris Usai Kalahkan Leicester City

Dony pun meminta agar segera melakukan pembenahan di masing-masing terminal (shelter) yang akan menjadi tempat pemberangkatan dan pemberhentian bus wisata Tampomas seperti toilet dan musala, juga pasarnya. 

"Harapannya setelah ini berjalan, insyaalloh keinginan kita menjadikan Jatigede sebagai destinasi wisata unggulan kelas dunia dapat kita capai," ujar Dony Ahmad Munir di sela-sela kunjungan.***

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x