Network
Dear CS Garuda Indonesia,
Terkait kebijakan pemerintah untuk larangan mudik 2021, saya memiliki jadwal keberangkatan :
11 Mei 2021 -> Batam - Jakarta GA0159
25 Mei 2021 -> Jakarta - Batam GA0156
untuk 3 orang penumpang.
Saya sudah coba follow up via phone Garuda Indonesia di +6221 23519999 dan diterima oleh Mbak Meta (Namun saya menanyakan nomor keluhan telepon infonya tidak ada, jadi saya susah juga buat bukti nya gimana)
Yang jelas saya coba menghubungi tanggal 19 April 2021, pukul 07:39:51 dan diterima Mbak Meta. Info yang diberikan, bahwa tiket hanya bisa direschedule atau direfund EMD. Tidak bisa refund kembali uang.
Oke saya coba untuk reschedule jadi :
09 Juni 2021 -> Batam - Jakarta
24 Juni 2021 -> Jakarta - Batam
Tapi diinfokan, bahwa saya harus bayar penalti biaya selisih tiket yang totalnya sekitar Rp 1,3 juta. Apa ngga wow saya harus bayar segitu, bukan karena kesalahan saya? 1,3 juta itu saya bisa dapat 2 tiket pesawat selain Garuda,, contohnya Citilink..
Ngapain saya maksain pakai Garuda kalau gitu,, Makanya saya prefer minta refund uang saja..
Apakah tidak ada win win solution? Jujur kami tidak apa- apa ikut tetap penerbangan Garuda Indonesia,, Maskapai terbaik di Negeri kita.. Tapi apakah perusahaan masakapai terbaik negeri ini harus memeras seperti itu? Kecuali memang karena alesan saya pribadi saya mau reschedule..
Dear Team YLKI, Team BPKN, FYI, mohon bantauannya.
Terimakasih.
Salam,
Ahmad Rizqi