YouTube Pastikan Konten Bermuatan Informasi Hoaks Soal Vaksin Covid-19 Akan Dihapus

14 Oktober 2020, 21:39 WIB
Ilustrasi YouTube. /Pixabay/Mizter_X94

PR BANDUNGRAYA - Teori konspirasi, dan informasi hoaks tentang vaksin Covid-19, telah berkembang pesat di media sosial selama masa pandemi. 

Banyak di antaranya tokoh anti-vaksin di YouTube, memberikan keterangan yang tidak sesuai, bahkan video viral tersebut dibagikan di berbagai platform. 

Sebelumnya, beredar informasi bahwa vaksin dapat menyebabkan kemandulan, atau microchip akan ditanamkan pada orang yang menerima vaksin. 

Baca Juga: Pria Ini Lakukan Hal Mulia Lindungi Ratusan Anjing Liar, Ayam, dan Landak dari Badai

Terkait hal itu, pada Rabu, 14 Oktober 2020 YouTube Alphabet Inc. Mengatakan, akan menghapus video dari platform miliknya, yang mempromosikan informasi hoaks tentang vaksin Covid-19. 

Selain itu, YouTube akan memperluas aturan yang sudah ada, dengan meningkatkan keamanan terhadap informasi hoaks terkait vaksin Covid-19, serta teori konspirasi tentang pandemi. 

Konten apapun yang bertentangan dengan konsensus, dari otoritas kesehatan setempat, atau Organisasi Kesehatan Dunia, akan dilarang oleh YouTube. 

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Referensi Makanan hingga Kecantikan

Sementara, untuk diskusi umum tentang kekhawatiran atas vaksin, selama informasi tersebut sifatnya tidak menyesatkan, akan tetap ada di platform. 

Konten yang telah dihapus YouTube saat ini di antaranya, konten yang meragukan kebenaran atau penularan Covid-19, serta menawarkan beragam metode pengobatan yang tidak sesuai secara medis. 

Ada pula Konten lainnya yang seolah-olah, berupaya mencegah orang untuk mendapatkan perawatan medis, dan secara gamblang membantah protokol kesehatan, tentang isolasi mandiri atau jarak sosial. 

Baca Juga: Akui Selalu Dukung Karier Solo Para Member, Ternyata Ini Alasan Lay Tak Bisa Bertemu EXO

Sementara konten yang telah dihapus oleh YouTube, jumlahnya lebih dari 200.000 video, terkait informasi Covid-19 yang berbahaya, atau menyesatkan sejak awal Februari. 

Kemudian, pihaknya akan membatasi penyebaran informasi yang salah terkait Covid-19 di situs tersebut, termasuk video batas tertentu tentang vaksin Covid-19. 

YouTube mengatakan akan mengumumkan lebih banyak langkah dalam beberapa minggu mendatang untuk menekankan informasi otoritatif tentang vaksin Covid-19 di situs tersebut.

Baca Juga: D.O EXO dan Sol Kyung Gu Dikonfirmasi Akan Membintangi Film Fiksi Ilmiah ‘The Moon’ 

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Reuters, diketahui para peneliti saat ini tengah berupaya menemukan obat, atau vaksin Covid-19, agar dapat menghentikan penyebarannya di seluruh dunia. 

Untuk diketahui, Covid-19 telah menewaskan lebih dari satu juta orang, dan menginfeksi lebih dari 38 juta orang. 

Selain itu, secara signifikan Covid-19 mempengaruhi hampir semua sektor industri, dan melumpuhkan ekonomi global.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler