Temuan Microsoft Terhadap Kelemahan Sistem Keamanan Smartphone Android

- 2 Juni 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi Temuan Microsoft Terhadap Kelemahan Sistem Keamanan Smartphone Android
Ilustrasi Temuan Microsoft Terhadap Kelemahan Sistem Keamanan Smartphone Android /Reuters/Charles Platiau

BANDUNGRAYA.ID- Pernyataan mengejutkan Microsoft tentang adanya temuan kelemahan sistem keamanan pada Smartphone Android. Temuan tersebut terjadi melalui aplikasi yang di unduh dari Play Store atau aplikasi default bawaan dari produsen.

Microsoft merupakan perusahaan yang berpusat di Amerika Serikat ini, menyebutkan kelemahan sistem keamanan pada Smartphone Android terjadi pada framework atau sistem kerja.

Biasanya pada Smartphone Android memiliki framework atau sistem kerja yang telah dibekali dengan perangkat lunak bagi pengembang dari perusahaan pihak kedua.

Baca Juga: Cara Buat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word 2019 Mudahkan Penyusunan Makalah, Laporan, atau Skripsi

Baca Juga: Diserang Netizen Indonesia, Microsoft Masih Nonaktifkan Kolom Komentar di Akun Media Sosial Instagram

Namun pemasangan framework atau sistem kerja dengan tujuan memudahkan pengembang dan pengguna Android justru membawa bahaya keamanan.

Microsoft menyebutnya alasan gangguan sistem keamanan Android pada Extensive Control atau Kontrol Ekstensif.

Perusahaan raksasa Amerika itu menyebutkan mce Systems, salah satu perusahaan yang memproduksi Extensive Control ini menjadi sasaran utama dari hacker.

Menurut Peneliti Microsoft, framework atau sistem kerja digunakan oleh banyak perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pengembangan aplikasi, termasuk aplikasi sistem yang terintegrasi secara default di telepon. Termasuk kebiasaan otomatis smartphone Android dengan bawaan aplikasi yang sudah ada akan membahayakan pengguna.

Kemudian Microsoft mencoba mengidentifikasi melalui uji coba kelemahan sistem keamanan dengan menggali kode kerangka kerja. Hasilnya, Microsoft menemukan kerentanan yang dapat diretas pada sistem keamanan.

Baca Juga: Johnny Depp Menang: Inilah Keputusan Lengkap Hasil Sidang Lawan Amber Heard

Seorang Hacker handal akan meretas dengan cara ‘'implant a persistent backdoor’’ dimana melalui cara ini, pengguna tidak akan tahu atau sadar bahwa smartphone android telah menginstal virus atau spyware. Dengan jarak jauh Hacker dapat mengendalikan perangkat pengguna tanpa memerlukan akses fisik ke perangkat tersebut.

Yang lebih mengerikan Hacker dapat mengeksploitasi dan mengakses sumber daya pengguna Smartphone Android seperti, data diri, file penyimpanan perangkat, kamera, sampai akun sosial media pengguna dapat dikendalikan.

Baca Juga: Microsoft PHK Puluhan Karyawan di AS dan Inggris, Jubir Sebut Bukan Karena Virus Corona

Bahkan fungsi Google Play Protect, menurut Peneliti Microsoft, sistem keamanan yang memantau aplikasi pada Play Store tidak berdaya sama sekali. Peneliti mengatakan bahwa Google Play Protect tidak dirancang untuk mendeteksi masalah ini.

Di akhir artikel Microsoft mengajak untuk meningkatkan keamanan Android dan menghubungi tim Google segera berkolaborasi perihal sistem keamanan Android. ***

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x