Pertama Kali Terjadi, Astronom Temukan Cahaya Merah Misterius di Pusat Galaksi Bima Sakti

- 4 Juli 2020, 13:08 WIB
Astronom temukan cahaya merah misterius di pusat Bima Sakti.*
Astronom temukan cahaya merah misterius di pusat Bima Sakti.* //Mirror

PR BANDUNGRAYA - Para astronom sekaligus peneliti di sejumlah Universitas dunia telah mendeteksi cahaya merah misterius di pusat Bima Sakti. Diketahui, itu merupakan fenomena alam yang baru pertama kali terjadi.

Cahaya merah misterius itu tertangkap oleh teleskop WHAM (Wisconsin H-Alpha Mapper) yang berbasis di Chili, Amerika.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Mirror, Sabtu 4 Juli 2020, cahaya merah misterius di pusat Bima Sakti yang terdeteksi untuk pertama kalinya itu bersinar dari daerah yang dikenal sebagai 'Tilted Disk' atau wilayah pusat Bima Sakti.

Baca Juga: Diproduksi Massal Agustus 2020 Mendatang, Ini Kualitas Produk Antivirus Corona Buatan Kementan

Tim astronom Amerika Serikat berspekulasi, cahaya merah misterius itu merupakan gas hidrogen terionisasi, yang berasal dari bintang-bintang yang baru terbentuk. Hal ini dikarenakan astronom membandingkan warna lain dari cahaya yang berasal dari nitrogen dan oksigen terionisasi.

"Mampu melihat gas terionisasi dengan cara baru seharusnya membantu kita menemukan jenis sumber yang bisa bertanggung jawab untuk menjaga agar semua gas itu tetap berenergi," kata Dr Lawrence Haffner, dari Embry-Riddle Aeronautical University, Florida.

Sementara itu, peneliti utama, Dhanesh Krishnarao, seorang mahasiswa pascasarjana di University of Wisconsin-Madison, memanfaatkan sebuah model untuk memprediksi berapa banyak gas yang seharusnya ada.

Baca Juga: Kecamatan Rancasari Jadi Wilayah Pertama di Kota Bandung yang Dinyatakan Bebas Covid-19

Data mentah dari teleskop WHAM memungkinkan dia untuk memperbaiki kalkulasinya sampai tim memiliki gambar 3-D akurat dari struktur.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x