Ilmuwan Temukan 'Gurun Pasir' di Tengah Samudra Pasifik, Apakah Ada Kehidupan?

- 12 Juli 2020, 07:10 WIB
Gambaran samudra pasifik tempat dimana gurun pasir berada.*
Gambaran samudra pasifik tempat dimana gurun pasir berada.* //dok. Google Earth/NASA

PR BANDUNGRAYA - Ilmuwan mengatakan ada "gurun pasir" di Samudra Pasifik Selatan. Gurun pasir yang disinggung oleh para ilmuwan disebut terletak sangat jauh dari daratan.

"Gurun pasir" tersebut merupakan permukaan lautan yang dinamakan "South Pacific Grye" atau SPG.

Istilah "gurun pasir" dalam biologi laut itu juga disebut sebagai "Tikik Nemo" oleh para ahli. Titik ini adalah kutub samudra yang tidak dapat diakses manusia.

Baca Juga: Warga Sekitar Secapa AD Ogah Ikut Rapid Test, Oded M Danial: Kita Tidak Akan Memaksa

Titik Nemo juga dikenal sebagai kuburan pesawat luar angkasa. Hal ini dikarenakan, sejak 1971 hingga 2016, badan antariksa dari seluruh dunia membuang sekira 2015 roket luar angkasa ke tempat tersebut.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Science Alert, Minggu 12 Juli 2020, kini nama Titik Nemo lebih dikenal sebagai gurun pasir di tengah samudra.

Ilmuwan memiliki kesulitan untuk mengakses termpat itu sehingga mereka belum bisa menjelaskan bagaimana kehidupan bawah laut di sana.

Baca Juga: Dikenal Menggemaskan Seperti Moci, Jimin BTS Ternyata Punya 4 Tato di Tubuhnya

Namun, dalam penelitian terbaru pada 2015, peneliti dari Max Planck Instute for Marine Miceobiology menyebut telah menemukan populasi mikroba dari kedalaman 20 hingga 5.000 meter.

"Jumlah mikroba yang kami temukan di wilayah ini lebih sedikit dari wilayah lain di samudra. Ini adalah jumlah paling minim dari mikroba lautan," kata Bernhard Fuchs, salah satu tim peneliti.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x