Aplikasi AI Art dan Lensa AI Diduga Mencuri Karya Hasil Ilustrator? Cek Faktanya di Sini

- 12 Desember 2022, 13:02 WIB
Aplikasi AI Art dan Lesan Diduga Mencuri Hasil Karya Ilustrator
Aplikasi AI Art dan Lesan Diduga Mencuri Hasil Karya Ilustrator /Tangkap layar - play.google.com/lensa

BANDUNGRAYA.ID - Pengguna sosial media baru-baru ini dibuat heboh dengan kehadiran aplikasi AI Art dan Lensa. Banyak yang menggunakan aplikasi tersebut untuk mendapatkan gambar atau lukisan secara instan.

Tetapi tidak semua orang merasa senang dengan kehadiran kedua aplikasi tersebut.

Para ilustrator khususnya, mengatakan kalau kedua aplikasi tersebut banyak menggunakan hasil karya dari ilustatror lain tanpa izin.

Baca Juga: 6 Aplikasi Website Gratis untuk Bisnis Kamu

Aplikasi tersebut diduga mengumpulkan data hasil karya ilustrator kemudian digunakan untuk menghasilkan sebuah karya instan.

Hal ini disampaikan salah satu ilustrator Indonesia, melalui akun TikTok @vickyangkasa. Pada Minggu 11 Desember, ia mengunggah keprihatinannya soal kedua aplikasi tersebut.

Vicky mengatakan kedua aplikasi tersebut banyak menggunakan karya dari ilustrator lain tanpa meminta izin terlebih dahulu.

Baca Juga: Twitter Resmi Ditutup? Netizen Gak Usah Khawatir Nyari Tempat Sambat, Pindah ke Aplikasi Kembarannya Ini Aja!

"Please stop using lensa app/ai art! Mereka itu pakai karya-karya dari artist yang never consented to their artwork buat dipakai, (gak etis banget intinya deh)," tulis Vicky di dalam caption.

Hal serupa juga digaungkan oleh ilustrator asal Amerika Serikat, Deb JJ Lee atau dikenal sebagai @jdebbiel. Lewat akun TikToknya ia bahkan mengungkapkan kalau aplikasi AI Art diduga sudah mencuri karyanya untuk digunakan ulang.

"Aku tidak menyadari ini akan terjadi, tapi ternyata ini terjadi. Karyaku dicuri untuk AI Art," ungkap Deb.

Baca Juga: Link Download Mod APK Sigma Battle Royal Banyak Dicari, Game yang Disebut Mirip Free Fire Resmi di Sini

Ia lalu menjelaskan kalau seseorang menulis postingan di Reddit, di mana akun bernama r/StableDiffusion mengambil gambar yang dibuat oleh Deb, dan mengubahnya ke dalam AI Art.

Deb lalu memberikan bukti hasil gambar yang ia buat sendiri, dan membandingkannya dengan hasil AI Art.

"Jelas banget itu (karya) punya ku. Aku bahkan bisa menunjukkan bagian mana saja (dari karya) yang mereka gunakan."

Deb mengatakan beberapa pengguna membalas postingan tersebut dengan mengatakan kalau itu adalah karya yang dibuat Deb. Tetapi komentarnya langsung dihapus oleh pengguna tersebut.

Ilustrator Jon Lam melalui akun Instagramnya juga turut prihatin dengan penggunaan AI art dan aplikasi Lensa yang dianggap 'mencuri' karya ilustrator.

"Sebelum saya pergi tidur, saya ingin semua orang tahu betapa saya mencintai komunitas seni ini. Anda telah menjadi keluarga saya, dan seni telah menjadi pelarian saya dari masa-masa yang benar-benar kelam," ungkap Jon Lam.

Jon Lam mengatakan, dirinya merasa tersakiti karena beberapa seniman AI mengatakan, kalau mereka berhak menggunakan ulang karya seni yang sebetulnya dihasilkan oleh orang lain.

"Mungkin yang Anda lihat hanyalah seni. Tetapi yang saya lihat adalah orang-orang yang saya kagumi, yang menjadi model pembelajaran bagi kami, dan orang-orang yang Anda sakiti dengan tidak manusiawi karena alasan keegoisan Anda sendiri. Kami terluka. Ini bukan hanya seni bagi kami. Tetapi keluarga," kata Jon Lam.

Dalam unggahan lain, Jon Lam menjelaskan bagaimana aplikasi-aplikasi tersebut mencuri data dari ilustrator lain.

"Lensa, aplikasi wajah itu menggunakan Stable Diffusion yang masih menggunakan Dataset dari data curian dan seni di seluruh internet."

"Beginilah cara ia mengetahui, cara meniru gaya seni. Itu tidak etis, dan teknologi besar ada di balik 'artis penipu' ini di mana-mana yang menjual karya seharga $8," sambungnya.

"Seperti inilah tampilan normalisasi pencurian data/seni. Ini adalah aplikasi berbahaya yang menyamar sebagai tren yang menyenangkan. Jika Anda seorang seniman, atau benar-benar menghargai kami, Berhentilah mengotak-atik aplikasi ini," katanya.

Hingga saat ini ada banyak aplikasi AI Art generator bermunculan di Google Play. Sementara aplikasi Lensa sendiri sudah diunduh lebih dari 10 juta pengguna.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x