Ketika matahari berada di atas Indonesia, tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak dan tidak berongga, sehingga fenomena tersebut dikenal sebagai Hari Tanpa Bayangan.
Hari tanpa bayangan ini akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Untuk jadwal lengkapnya Anda bisa melihat di akun instagram Lapan @lapan_ri.
Lihat postingan ini di Instagram
Saat fenomena hari tanpa bayangan ini terjadi, muncul mitos yang menyebutkan bahwa sebuah telur dapat berdiri tegak.
Hal tersebut dibantah Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin.
“Secara ilmiah tidak ada dasarnya (antara telur berdiri dengan vernal equinox). Telur terlalu kecil untuk merespon gravitasi matahari," kata Thomas.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ganjil Genap di Jakarta Kembali Ditiadakan hingga Masa PSBB Berakhir?
Ada beberapa faktor yang lebih akurat menjadi alasan telur dapat berdiri tegak, alih-alih karena hari tanpa bayangan.
Menurut Thomas telur dapat berdiri tegak dapat dipengaruhi kondisi permukaan tempat meletakkan telur.
"Kalau menegakkan telur di permukaan yang licin, tidak mungkin berhasil," katanya.***