Mengerikan, NASA Unggah Gambar Kebakaran Hutan Washington California Menggunakan Satelit

- 12 September 2020, 18:09 WIB
Ilustrasi satelit NASA.
Ilustrasi satelit NASA. /PEXELS/SpaceX

PR BANDUNGRAYA - NASA telah mengunggah gambar yang diambil dari ruang angkasa yang menunjukkan sejumlah asap mengepul dari kebakaran hutan yang dahsyat yang membakar di beberapa bagian barat Amerika Serikat (AS).

Gambar kebakaran hutan yang diambil NASA dari ruang angkasa.
Gambar kebakaran hutan yang diambil NASA dari ruang angkasa. Dok. Digitaltrends

Gambar tersebut diambil minggu ini oleh satelit Terra badan antariksa sekitar 440 mil di atas Bumi.

Tanda merah tersebut menunjukkan letak kebakaran hutan saat ini yang terjadi di Washington hingga California. Bagian lebih coklat yang berada di tengah gambar merupakan asap yang dihasilkan dan melayang ke barat menuju Samudra Pasifik.

Baca Juga: Tanggapi Inovasi Drive In Cinema di Kota Bandung, Yana Mulyana: Mesin Mobil Harus Mati

Namun gambar yang berada di bawah ini tak kalah penting.

Gambar ini dihasilkan oleh Ozone Mapping Profiler Suite NASA, yang menunjukkan konsentrasi aerosol 0,0 (tidak berwarna hingga hingga warna kuning muda, kuning, oranye, dan merah) hingga 5,0 (berwarna merah tua), dan 5,0 dengan indikasi konsentrasi aerosol yang berat yang mengurangi visibilitas atau berdampak buruk pada kesehatan.

Pemandangan ozon mapping profilier suite oleh NASA.
Pemandangan ozon mapping profilier suite oleh NASA. Dok. Digitaltrends

Dalam situs resminya, NASA menjelaskan konsentrasi aerosol yang tinggi tidak hanya dapat memengaruhi iklim dan mengurangi jarak pandang, tetapi juga dapat memengaruhi pernapasan, reproduksi, sistem kardiovaskular, dan sistem saraf pusat, menurut Badan Perlindingan Lingkungan AS.

Baca Juga: BTS Sempat Akui Tak Mau Dekat dengan Girl Group Manapun di Awal Debut, Ternyata Ini Alasannya

NASA memperingatkan orang-orang yang dekat dan jauh dari api untuk melakukan apa yang mereka bisa untuk membatasi paparan asap yang melayang ke kota-kota di sepanjang Pantai Barat.

“Individu disarankan untuk membatasi aktivitas fisik mereka jika paparan asap tingkat tinggi tidak dapat dihindari. Kondisi kardiovaskular atau pernapasan (asma), janin, bayi, anak kecil, dan orang tua lebih rentan terhadap efek kesehatan yang diakibatkan dari paparan asap,” tutur NASA. 

Banyak kebakaran hutan saat ini berkecamuk di California, yang sejauh ini telah menyebabkan 10 kematian.

Baca Juga: Sinopsis Film The Forger, Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini Sabtu 12 September 2020

“Musim kebakaran tahun 2020 telah memecahkan rekor, tidak hanya dalam jumlah total yang terbakar di lebih dari 3 juta hektar, tetapi juga 6 dari 20 kebakaran hutan terbesar dalam sejarah California telah terjadi tahun ini,” tulis Cal Fire dalam Twitter.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Digital Trends


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x