Ini Kata Ilmuwan Terkait Munculnya Lubang Hitam yang Berputar di Antara Galaksi

- 24 September 2020, 15:44 WIB
Ilustrasi lubang hitam.
Ilustrasi lubang hitam. /PIXABAY/David Mark

Itu membantu mengonfirmasi pemahaman tentang sifat lubang hitam dan bayangannya yang muncul setelah gambar pertama.

Tetapi mereka terkejut menemukan bahwa keberadaan sementara dan diameter cincin tetap konstan bergetar berjalannya seiring waktu.

Hal itu diperkirakan terjadi saat gas jatuh ke lubang hitam dan menjadi turbulen akibat panas dan kondisi ekstrem di tepi benda.

“Karena aliran materi bergolak, bulan sabit tampak goyah seiring waktu sebenarnya, kami melihat cukup banyak variasi di sana, dan tidak semua model teoretis pertambahan memungkinkan begitu banyak goyangan. Artinya, kami dapat mulai mengesampingkan beberapa model berdasarkan dinamika sumber yang diamati," kata Maciek Wielgus, astronom di Center for Astrophysics | Harvard & Smithsonian, dilansir Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Independent.

Baca Juga: Pergi dari Barcelona Setelah 6 Tahun Bersama, Suarez: Saya Tidak Diinginkan Klub

Para ilmuwan berharap mereka dapat terus mengamati objek tersebut menggunakan detail ekstra yang dapat mereka gunakan untuk melihatnya mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang bagaimana lubang hitam dapat berubah seiring waktu.

“Memantau M87 dengan array EHT yang diperluas akan memberikan gambar baru dan kumpulan data yang jauh lebih kaya untuk mempelajari dinamika turbulen, kami sedang mengerjakan analisis data dari pengamatan tahun 2018, yang diperoleh dengan teleskop tambahan yang terletak di Greenland," katanya Geoffrey Bower, ilmuwan proyek di Event Horizon Telescope.

Geoffrey mengatakan bahwa pada tahun 2021 kami merencanakan pengamatan dengan dua lokasi berbeda untuk memberikan kualitas pencitraan yang luar biasa.

"Ini adalah waktu yang sangat menarik untuk mempelajari lubang hitam!" katanya.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x