Among Us Populer Tapi Sering Eror, Pengembang Janjikan 'Between Us' Gim Serupa yang Lebih Canggih

- 25 September 2020, 15:44 WIB
Ilustrasi Among Us.
Ilustrasi Among Us. /PIXABAY/axel795

PR BANDUNGRAYA - Pengembang gim Among Us, Innersloth LC, mengumumkan pembatalan sekuel gim Among Us. 

"Alasan utama kami membuat sekuel adalah karena codebase Among Us 1 sangat ketinggalan zaman dan tidak dibangun untuk mendukung penambahan banyak konten baru," tulis pengembang Among Us, dikutip dari The Verge pada Jumat, 25 September 2020.

Innersloth meluncurkan Among Us untuk pertama kalinya pada tahun 2018. Namun, popularitasnya baru melonjak sekitar Agustus lalu setelah banyak gamer dan streamer di Twitch yang memainkannya.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Gim ini dimainkan oleh banyak pemain sekaligus dan membutuhkan kerja sama semua pemain untuk menemukan penjahat yang disebut sebagai Impostor yang mengganggu Crewmate pesawat luar angkasa.

Among Us saat ini menjadi gim ketiga yang paling banyak dimainkan di Steam. SteamSpy memperkirakan bahwa gim tersebut dimiliki oleh sekira 10 juta pemain di Steam.

Angka ini bahkan belum termasuk jumlah pemain Among Us di Android dan iOS.

Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Terpapar Covid-19, Milan Terancam Batal Bertanding

Among Us tersedia untuk diunduh di Steam seharga 5 dolar atau setara Rp75.000. Versi Android dan iOS dapat diunduh gratis namun dengan iklan, tetapi iklan tetap dapat disingkirkan dengan membayar 1,99 dolar atau Rp29.000.

Meskipun sekuelnya dibatalkan, Innersloth LC mengatakan para pemain akan terus dapat memutar konten baru yang direncanakan untuk 'Among Us 2'.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x