Google Arts and Culture merupakan proyek kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Museum Tekstil Jakarta (MTJ), Yayasan Batik Indonesia (YBI), dan Kok Bisa.
Baca Juga: Yoo Jimin, Wanita yang Dirumorkan Sebagai Trainee SM Diduga Ejek BTS, EXO dan NCT
Melalui proyek ini, Google berkomitmen untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia.
"Ada pula kerja sama dengan Google Arts and Culture untuk memasukkan batik ke dalam lamannya,” ujar Komarudin.
Google Arts and Culture menampilkan lebih dari 900 koleksi batik, dengan 45 di antaranya merupakan pola batik baru.
Baca Juga: Akui Telah Kenal Lama, Jungwoo NCT Kenang Masa Pelatihan dengan Member Baru NCT 2020 Sungchan
Selain itu, Google mengadakan pelatihan lokakarya Gapura Digital untuk pelaku UMKM di sektor batik, yang diikuti lebih dari 50 pakar batik di Indonesia.
“Dengan ditampilkan ke Google, kita sudah declare ke seluruh dunia kalau ini adalah batik Indonesia," kata dia.
Proyek ini diharapkan tidak hanya mengenalkan batik sebagai bagian dari budaya Indonesia, tetapi turut mendukung pemulihan ekonomi Indonesia.***