Network
Kendati demikian, Google telah meluncurkan fitur transfer pada Mei 2020 lalu.
Fitur tersebut memberikan kemudahan bagi pengguna Google Play Music untuk mengekspor data musik, seperti playlist, upload, pembelian lagu, ke YouTube Music.
Selain itu, Google menawarkan layanan Google Takeout untuk memberikan akses yang lebih mudah terkait proses ekspor data musik.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Wilayah Garut Hari Ini, Rabu 14 Oktober 2020
Dilansir dari TechCrunch, Google telah memperbaiki berbagai kendala yang muncul pada aplikasi YouTube Music sebelum resmi mengumumkan rencana peralihan ini.
Tahun ini, Google akan memperluas katalog playlist dari 1.000 menjadi 5.000 lagu, sekaligus dukungan upload hingga 100.000 lagu.
YouTube Music juga menawarkan berbagai opsi playlist, salah satunya playlist kolaboratif dimana pengguna dapat menambahkan lagu dalam playlist bersama teman.
Selain itu, teknologi asistif ini akan memberikan rekomendasi musik yang berdasarkan pada hasil personalisasi.
YouTube Music telah dirilis pada 12 November 2015 lalu, dan akan bersaing dengan layanan streaming musik lainnya, seperti Spotify dan Apple Music.***
