Ada pula Konten lainnya yang seolah-olah, berupaya mencegah orang untuk mendapatkan perawatan medis, dan secara gamblang membantah protokol kesehatan, tentang isolasi mandiri atau jarak sosial.
Baca Juga: Akui Selalu Dukung Karier Solo Para Member, Ternyata Ini Alasan Lay Tak Bisa Bertemu EXO
Sementara konten yang telah dihapus oleh YouTube, jumlahnya lebih dari 200.000 video, terkait informasi Covid-19 yang berbahaya, atau menyesatkan sejak awal Februari.
Kemudian, pihaknya akan membatasi penyebaran informasi yang salah terkait Covid-19 di situs tersebut, termasuk video batas tertentu tentang vaksin Covid-19.
YouTube mengatakan akan mengumumkan lebih banyak langkah dalam beberapa minggu mendatang untuk menekankan informasi otoritatif tentang vaksin Covid-19 di situs tersebut.
Baca Juga: D.O EXO dan Sol Kyung Gu Dikonfirmasi Akan Membintangi Film Fiksi Ilmiah ‘The Moon’
Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Reuters, diketahui para peneliti saat ini tengah berupaya menemukan obat, atau vaksin Covid-19, agar dapat menghentikan penyebarannya di seluruh dunia.
Untuk diketahui, Covid-19 telah menewaskan lebih dari satu juta orang, dan menginfeksi lebih dari 38 juta orang.
Selain itu, secara signifikan Covid-19 mempengaruhi hampir semua sektor industri, dan melumpuhkan ekonomi global.***