PR BANDUNGRAYA - Sebuah pesawat ruang angkasa NASA pada pekan ini akan mencoba untuk turun di asteroid dan membawa kembali sampel dalam misi 10 detik.
Osiris-Rex telah mengitari asteroid Bennu selama hampir dua tahun ratusan juta mil jauhnya dari Bumi.
Pada Selasa, 20 Oktober 2020, NASA akan mencoba mengumpulkan segenggam kotoran dan kerikil dari permukaannya yang penuh bebatuan.
Baca Juga: 3.000 Relawan Jalani Pelatihan Penanggulangan Covid-19, Berikut 4 Materi yang Diberikan
Misi yang akan melihat pesawat ruang angkasa seukuran van dengan autopilot untuk manuver "sentuh-dan-pergi", akan berlangsung hanya lima hingga 10 detik dan berharap dapat membawa kembali Bennu senilai 60 gram.
Setelah jatuh dari orbit setinggi setengah mil di sekitar asteroid, pesawat ruang angkasa akan mengambil jalan memutar selama empat jam yang disengaja tepat di atas permukaannya.
Kemudian lengan setinggi 11 kaki akan menjangkau dan menyentuhnya dengan harapan dapat mengambil sampel.
Terdapat jeda komunikasi radio selama 18 menit antara lokasi asteroid dan pangkalan NASA, sehingga pengontrol tidak dapat melakukan intervensi.
Baca Juga: League of Legends: Wild Rift Akan segera Dirilis, Berikut 5 Rekomendasi Game Populer yang Serupa
Jika upaya pertama gagal, Osiris-Rex dapat mencoba lagi tetapi para ahli masih harus menunggu hingga 2023 sebelum sampel mendarat kembali ke Bumi.