PR BANDUNGRAYA – Beberapa platform media sosial telah memperbaharui kinerja tampilan agar pengguna nyaman menggunakannya, salah satunya fitur stories bernama Fleets.
Baru-baru ini, seperti dikutip oleh Prbandungraya.pikiran-rakyat.com melalui Reuters, Twitter secara global meluncurkan pembaruan di mana cuitan dapat hilang setelah 24 jam.
Fitur tersebut mirip fitur yang pertama kali dikembangkan oleh Snapchat, dan populer lewat fitur stories yang ada pada aplikasi berbagi foto milik Facebook, Instagram.
Baca Juga: Vivo V20 SE Sudah Hadir di Indonesia, Berikut Harga dan Spesifikasinya
Twitter sebelumnya telah mengumumkan rencananya untuk meluncurkan fitur yang dinamai ‘Fleets’ ini, dan menguji coba fitur tersebut di Brasil, Italia, India, dan Korea Selatan.
Menurut direktur desain Joshua Harris dan manajer produk Sam Haveson, awal mula fitur ini tercipta karena beberapa pengguna memberi tahu bahwa tweet tidak nyaman karena terasa begitu publik, sangat permanen, dan sepertinya ada begitu banyak tekanan untuk mengumpulkan Retweet dan Like.
"Karena mereka menghilang dari setelah satu hari, Fleets membantu orang-orang merasa lebih nyaman dan santai untuk berbagi pemikiran, opini dan perasaan pribadi," mereka menambahkan.
Fleets, yang dapat berupa teks, foto, dan video, akan tersedia di bagian atas timeline beranda dan profil pengguna.
Baca Juga: Buntut Panjang Kerumunan di Acara Habib Rizieq, Polisi Selidiki Adanya Dugaan Unsur Pidana
Twitter dan perusahaan media sosial besar lainnya berada di bawah tekanan untuk kebijakan yang lebih baik, termasuk dalam hal penyebaran misinformasi di platform mereka.