Network
PR BANDUNGRAYA – Seorang perwira Kopassus dihajar oknum anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP) di Bandung Barat.
Aksi oknum Anggota Ormas PP yang berani menghajar anggota Kopassus ini viral di media sosial.
Dalam tayangan video viral itu, Anggota prajurit TNI itu tampak tertunduk lesu.
Baca Juga: Beredar Video Diduga Lecehkan Polri dan TNI, Oknum Ormas Ini Ditangkap
Baca Juga: Muannas Alaidid Singgung ‘Ormas Anti Pancasila’ Meski Sudah Dibubarkan: Hadapi dan Laporkan!
Atas kejadian itu, sejumlah oknum anggota Kopassus diduga bereaksi melakukan aksi balasan.
Aksi balasan itu pun kembali viral, di mana video menangkap efek pembalasan.
Sejumlah kendaraan bergambar Ormas PP rusak parah.
Baca Juga: Drakor Mouse Makin Menegangkan, Inilah Fakta Duet Park Ju Hyun dan Kyung Soo Jin
Tak lama kemudian, kembali viral video permintaan maaf dari Ormas PP Bandung Barat dan Jawa Barat atas insiden yang disebut mereka tidak terduga.
Video pendek berdurasi sekitar 1 menit 30 detik itu beredar pada Kamis, 18 Maret 2021.
Ada sejumlah orang dari Ormas PP yang diduga sebagai pelaku pemukulan.
Mereka menyampaikan penyesalan atas aksi tak terduga oknum anggota Ormas PP.
Mereka tak menyangka jika yang dihajar adalah Perwira Menengah (Pamen) TNI dari satuan Korps Baret Merah.
"Saya Denis Wara Ketua MPC Pemuda Pancasila Bandung Barat, pada dasarnya atas kejadian yang sangat tidak diduga."
"Kami atau saya atas nama pribadi dan atas nama organisasi memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahpahaman atau tindakan yang di luar dugaan."
"Dan semoga kebersamaan yang selama ini terjalin antara Pemuda Pancasila Kabupaten Bandung Barat dengan TNI."
"Khususnya Pusdiklat Kopassus Batujajar tetap terjalin dengan baik kedepannya dan bisa bekerja sama."
"Terima kasih, wassalamualaikum, wr,wb," kata Denis Wara yang terekam dalam video berisi penyampaian maafnya itu.
Bukan hanya Denis Wara, seorang lainnya yang merupakan perwakilan dari pimpinan Ormas PP Jawa Barat ikut meminta maaf.
Orang tersebut menyampaikan permohonan maaf atas insiden pemukulan yang dilakukan oleh anak buahnya..
"Kami atas nama keluarga besar Pemuda Pancasila meminta maaf yang sebesar-besarnya atas permasalahan yang terjadi."
"Mudah-mudahan masalah-masalah ini bisa memberikan pembelajaran kepada mereka."
"Bisa meningkatkan kolaborasi dan persatuan, dan juga harmonisasi baik di institusi TNI dan juga di Pemuda Pancasila."
"Sekali lagi kami atas nama keluarga besar Pemuda Pancasila memohon maaf atas kejadian tersebut," katanya.***
